News

Proyek Command Center di KBB Rp1,7 Miliar Meleset dari Target

Adi Haryanto 03/11/2022 23:23 WIB

Realisasi pembangunan command center di Kabupaten Bandung Barat senilai Rp1,7 mliar masih jauh dari target.

Proyek Command Center di KBB Rp1,7 Miliar Meleset dari Target. (Foto: Diskominfotik KBB)

IDXChannel - Progres pembangunan Command Center Dinas Kominfotik Kabupaten Bandung Barat (KBB) di kompleks Pemda KBB hingga kini masih minim dan jauh dari ekspektasi. 

Alhasil ada kekhawatiran proyek yang didanai penuh oleh Provinsi Jawa Barat ini bakal mangkrak karena semestinya selesai bulan depan. 

Berdasarkan informasi, proyek pembangunan Command Center Dinas Kominfotik ini menelan anggaran sebesar Rp1,7 miliar. Berdasarkan kontrak pekerjaan tersebut harus selesai pada 15 Desember 2022, namun hingga kini progres pekerjaannya baru mencapai sekitar 10,32%.

"Hari ini pekerjaan Command Center masih minus. Sudah diberikan peringatan kedua, bahkan sudah ada pendampingan dari Kejaksaan juga," kata Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, saat meninjau pembangunan proyek tersebut, Kamis (3/11/2022).

Hengki telah meminta kepada CV Tidar Citra Gemilang sebagai pelaksana proyek agar mempercepat dan segera merampungkan pekerjaannya. Apabila pembangunan tidak selesai 100%, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan mencairkan anggaran untuk pembangunan proyek tersebut. 

"Ini kan anggaran pembangunannya dari Pemprov Jabar. Kalau tidak selesai, maka anggaran sisa pengerjaan proyek ini menjadi beban Pemda KBB," sambungnya.

Hengki menyebutkan, sebenarnya Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pada awalnya mencoret proyek. Namun dirinya berupaya meyakinkan orang nomor satu di Jawa Barat itu agar pengajuan pembangunan proyek ini direalisasi. 
Mengingat Pemda KBB sangat membutuhkan Command Center terlebih di era digital seperti sekarang.

Molornya pengerjaan proyek tersebut, bagi dirinya menjadi bahan evaluasi dalam proses lelangnya. Apalagi command center sangat penting untuk Pemda KBB, sehingga bakal menjadi pusat data se-KBB. Seperti di kabupaten/kota lain command center bisa sampai menyimpan data rapor SD. 

"Proyek ini jelas prioritas, kalau misalkan enggak beres, ya jadi repot kita (KBB)," keluhnya.

Sementara pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek Command Center Dinas Kominfotik KBB, Ani Rosliyanti mengatakan, batas waktu kesempatan kedua yang diberikan untuk CV Tidar Citra Gemilang adalah hingga 15 November 2022. 

Jika tetap tidak dipenuhi, maka akan diputus kontrak, dan pembayarannya juga sesuai hasil progres pengerjaan.

"Kita akan lihat pekerjaannya terpenuhi atau tidak. Nanti juga akan ada rapat pembuktian keterlambatan pekerjaan, untuk melihat progres pekerjaan," tegasnya. 

(FAY)

SHARE