Punya Harta Rp56 Miliar, Begini Perjalanan Karier Rafael Alun
Rafael Alun Trisambodo menjadi perbincangan publik sejak kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy, dan gaya hidupnya yang mewah.
IDXChannel - Rafael Alun Trisambodo menjadi perbincangan publik sejak kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy. Terlebih lagi, keluarga Rafael kerap membagikan gaya hidup mewah melalui media sosial.
Masyarakat pun bertanya-tanya asal mula harta eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen) Pajak tersebut. Sebab, berdasarkan gaji dan tunjangan kinerja pejabat pajak, harga yang dimiliki Rafael terbilang fantastis.
Sebab, hartanya menyaingi kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan lebih besar dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tahun 2021, harta kekayaan Rafael Alun mencapai angka Rp56 Miliar. Jika dibandingkan dengan harta kekayaan yang dimiliki oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, harta kekayaan Rafael Alun hanya selisih 2 miliar saja.
Bahkan harta kekayaannya hampir mencapai empat kali lipat dari atasannya sendiri, Dirjen Pajak Suryo Utomo, yang memiliki harta kekayaan Rp14,45 Miliar.
Lalu, bagaimana perjalanan karier Rafael Alun hingga akhirnya menjadi pejabat pajak?
Rafael Alun Trisambodo tercatat sebagai alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia pada tahun 2002.
Perjalanan karier sebagai pejabat di lingkungan Ditjen Pajak dimulai sejak 2013 ketika menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Pajak Kanwil DJP Jawa Tengah I. Ia bertugas menindak para wajib pajak yang enggan bayar kewajibannya.
Selanjutnya pada 2018, Rafael Alun menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Modal Asing II.
Terakhir, dirinya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Kantor Wilayah Jakarta Selatan II.
Karier di lingkungan pajak yang telah dibangunnya selama satu dekade kini harus sirna. Lantaran Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah mencopot jabatan Rafael Alun.
Selain itu, dia harus menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu dan KPK untuk menjelaskan asal dari harta kekayaannya yang berjumlah sangat besar. Selain itu, Menkopolhukam Mahfud MD menyebut ada dugaan Rafael Alun melakukan pencucian uang.
Dia pun meminta aparat terkait untuk mengusut tuntas aliran dana dan harta kekayaan Rafael Alun. Jika terbukti melakukan tindakan pencucian uang, Mahfud menyebut Rafael bisa saja masuk bui seperti anaknya.
Penulis: Rissa Sugiarti
(FRI)