News

RI Masuk Endemi, Pasien Covid-19 Bisa Berobat Pakai BPJS Kesehatan

Carlos Roy Fajarta Barus 22/06/2023 09:05 WIB

Pemerintah menyebut, penanganan kasus Covid-19 selama masa endemi menggunakan mekanisme BPJS Kesehatan dan tidak lagi melalui dana darurat pemerintah.

RI Masuk Endemi, Pasien Covid-19 Bisa Berobat Pakai BPJS Kesehatan (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah menyebut, penanganan kasus Covid-19 selama masa endemi menggunakan mekanisme BPJS Kesehatan dan tidak lagi melalui dana darurat pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, beberapa waktu terakhir beredar isu pemerintah lepas tanggung jawab bila status endemi, maka kasus Covid-19 harus dibayar secara mandiri oleh masyarakat.

Dia menambahkan, kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir memang sudah mengalami penurunan sehingga pemerintah harus menetapkan status endemi demi efisiensi anggaran serta semakin menggerakkan aktivitas ekonomi di tengah masyarakat.

"Untuk pandemi karena sudah menuju ke normal, maka semua nanti dikembalikan ke cara penanganan biasa. Kan Covid-19 ini kita tidak tahu kapan akan selesai atau berakhir. Tetapi memang sudah tidak dalam keadaan yang patut didaruratkan," ujar Muhadjir, ditulis Kamis (22/6/2023).

Meskipun demikian, Muhadjir membantah, masyarakat harus membayar secara mandiri jika di masa endemi terkena gejala Covid-19.

"Sehingga semua penanganan akan dikembalikan ke cara normal. Kalau dikatakan nanti bayar bukan begitu, karena nanti pembayaran mekanisme dilakukan melalui BPJS Kesehatan," jelas Muhadjir.

Untuk mekanisme BPJS Kesehatan, katanya, yang peserta mandiri membayar memang harus bayar seperti PNS, karyawan ditanggung perusahaan. Namun untuk masyarakat yang tidak mampu, tetap ditanggung oleh pemerintah melalui PBI. 

"Ada slot-nya 120 juta warga dan banyak yang belum terserap. Itu dari pusat dan daerah. Kalau tidak ditanggung BPJS Kesehatan pusat, ada di daerah. Begitu dicanangkan Presiden pandemi sudah selesai, itu mekanisme BPJS sudah kita siapkan," pungkas Muhadjir.

(FAY)

SHARE