Soal Kenaikan Tarif Transjakarta, Dishub DKI: Belum Dibahas dan Direncanakan

DTKJ mengusulkan kenaikan tarif Transjakarta. Meski begitu, Dishub DKI menyebut wacana tersebut belum direncanakan dan dibahas.

IDXChannel – Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan kenaikan tarif Transjakarta. Meski begitu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menegaskan wacana itu belum direncanakan dan dibahas.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. “Kenaikan tarif belum kan, belum ada pembahasan. Belum ada belum ada perencanaan kenaikan tarif. Ya belum saja, belum dibahas dan belum direncanakan," katanya kepada awak media di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023).

Syafrin menambahkan pihaknya hanya sebatas survei terkait wacana kenaikan tarif Transjakarta melalui media sosial (medsos). "Tentu survei itu karena ada usulan dari DTKJ jadi kita melihat ada usulan, jadi kita survei sebatas itu juga," ujarnya.

Sebelumnya, dalam Instagram story resmi Dishub DKI Jakarta, @dishubdkijakarta, terdapat postingan terkait rencana kenaikan tarif transportasi umum tersebut. Postingan itu turut memberikan pertanyaan kepada netizen terkait opsi pilihan tarif.

Pertanyaan pertama, apakah masyarakat setuju jika tarif Mikrotrans pukul 05.00 WIB-07.00 WIB naik menjadi Rp1.000 atau Rp2.000?.

Kemudian, apakah masyarakat setuju jika tarif bus Transjakarta BRT dan non-BRT serta Transjabodetabek naik menjadi Rp4.000 sepanjang hari, atau Rp5.000 sepanjang hari atau Rp4.000 pukul 05.00 WIB-19.00 WIB, atau Rp5.000 pukul 19.00 WIB-22.00 WIB.

(FRI)