News

Tingkat Kelahiran di Jepang Anjlok ke Level Terendah pada 2023

Wahyu Dwi Anggoro 06/06/2024 12:15 WIB

Tingkat kelahiran di Jepang turun ke level terendah baru pada 2023. Ini merupakan penurunan selama delapan tahun berturut-turut.

Tingkat Kelahiran di Jepang Anjlok ke Level Terendah pada 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tingkat kelahiran di Jepang turun ke level terendah baru pada 2023. Ini merupakan penurunan selama delapan tahun berturut-turut.

"Ini adalah situasi kritis," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan kepada wartawan, dilansir dari AP pada Kamis (6/6/2024)

Data ini menggarisbawahi masalah penuaan demograsi dan penyusutan populasi di Jepang, yang berdampak besar terhadap perekonomian dan keamanan nasional negara tersebut.

Menurut statistik terbaru, tingkat kesuburan Jepang – jumlah rata-rata bayi yang diharapkan dimiliki oleh seorang wanita seumur hidupnya – berada pada angka 1,2 pada 2023.

Jumlah bayi yang lahir di Jepang pada 2023 turun 5,6% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 727.277 bayi, terendah sejak Jepang mulai mencatat data kelahiran pada 1899.

Data lain menunjukkan umlah pernikahan turun 6% menjadi 474.717 tahun lalu, hal ini menurut pihak berwenang merupakan alasan utama menurunnya angka kelahiran. .

Hayashi menyebut ketidakstabilan ekonomi, kesulitan dalam menyeimbangkan pekerjaan dan mengasuh anak, serta faktor kompleks lainnya sebagai alasan utamakaum muda enggan menikah atau membesarkan anak.

Parlemen Jepang baru-baru ini menyetujui revisi undang-undang yang dirancang untuk meningkatkan dukungan keuangan bagi orang tua yang memiliki anak, serta memperluas akses layanan penitipan anak dan cuti orang tua. 

Para ahli mengatakan undang-undang terbaru ini hanya fokus kepada pasangan menikah yang berencana atau sudah memiliki anak, dan tidak mengatasi semakin banyaknya generasi muda yang enggan menikah.

“Langkah-langkah ekonomi sederhana seperti peningkatan subsidi tidak akan menyelesaikan masalah serius penurunan angka kelahiran,” kata Takahide Kiuchi, ekonom eksekutif di Nomura Research Institute.

Populasi Jepang yang saat ini berjumlah lebih dari 125 juta orang diperkirakan akan turun sekitar 30%, menjadi 87 juta pada 2070, dengan empat dari setiap 10 orang di Jepang berusia 65 tahun atau lebih. (WHY)

SHARE