Uni Eropa Resmi Tunda Kebijakan Anti-Deforestasi
Uni Eropa resmi menunda kebijakan anti-deforestasi buatannya selama setahun setelah mendapat protes dari banyak negara dan perusahaan.
IDXChannel - Uni Eropa resmi menunda kebijakan anti-deforestasi buatannya selama setahun setelah mendapat protes dari banyak negara dan perusahaan.
Dilansir dari Devdiscourse pada Kamis (19/12/2024), Parlemen Eropa meloloskan proposal penundaan tersebut pada Rabu. Negara-negara anggota mengonfirmasi langkah itu sehari setelahnya.
Kebijakan anti-deforestasi ini awalnya dijadwalkan mulai berlaku bulan ini. UE setuju untuk menundanya hingga Desember 2025.
Langkah ini memberikan rasa lega kepada negara pengekspor komoditas pertanian dan perusahaan pangan. Sebelumnya, mereka mengeluhkan bahwa implementasi kebijakan anti-deforestasi UE terlalu terburu-buru.
Kebijakan tersebut mengharuskan para pelaku usaha untuk membuktikan rantai pasokan mereka bebas deforestasi. Undang-undang ini dikhawatirkan dapat mengguncang rantai pasokan komoditas pertanian, termasuk kelapa sawit dan kopi.
Di sisi lain, para aktivis lingkungan menganggap penundaan ini merupakan kemunduran bagi agenda hijau UE. Menurut penelitian yang dilakukan Global Witness, banyak impor UE pada 2021-2022 yang terkait deforestasi, dengan dampaknya terhadap perubahan iklim mencapai lebih dari 120 juta metrik ton CO2.
Indonesia menjadi salah satu negara yang memprotes kebijakan anti-deforestasi UE. Bersama dengan produsen komoditas pertanian lainnya, Indonesia meminta peraturan itu dipertimbangkan kembali. (Wahyu Dwi Anggoro)