Waspada, BMKG Sebut Kawasan Mentawai-Siberut Berpotensi Diguncang Gempa Besar M8,9
BMKG mengingatkan bahwa Segmen Megathrust Mentawai-Siberut berpotensi lepaskan gempa besar dengan kekuatan magnitudo (M)8,9.
IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa Segmen Megathrust Mentawai-Siberut berpotensi lepaskan gempa besar dengan kekuatan magnitudo (M)8,9. Itu karena telah terjadi enam kali gempa di kawasan tersebut.
Secara rinci, pada pukul 00.09 WIB kawasan itu mengalami gempa dengan kekuatan M5,9. Kemudian, pukul 04.17 berkekuatan M 6,1.
Selanjutnya terjadi pada pukul 05.21 WIB dengan kekuatan M3,9. Selang dua menit kemudian terjadi lagi gempa M4,6 tepatnya pukul 05.23 WIB, lalu pukul 06.11 WIB dengan kekuatan M4,7 dan pukul 06.33 WIB dengan kekuatan M5,5.
“(Pusat gempa) satu zona. Sama-sama di segmen Megathrust Mentawai Siberut potensi mencapai (Magnitudo) 8,9,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (23/4/2023).
Lebih lanjut, Daryono pun mengungkapkan fakta jika gempa dahsyat atau dikenal dengan gempa Mentawai pernah terjadi di segmen yang sama dengan rentetan gempa sejak tadi malam hingga pagi ini.
“Sama-sama di zona kekosongan gempa Megathrust Sumatra. Semua gempa besar Megathrust Sumatra sudah lepas semua sejak (tahun) 2000. Hanya disitu saja yang belum. Gempa dahsyat terakhir di situ 1797,” katanya.
Kejadian gempa tersebut terjadi pada tahun 1797 yang berkekuatan M8,5. Gempa ini menyebabkan tsunami dan mengakibatkan sebanyak 300 orang meninggal dunia.
“Pada 10 Februari 1797 pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB telah terjadi gempa berkekuatan 8,5 magnitudo. Sumber gempa diketahui berasal dari wilayah yang kini lazim disebut sebagai Segmen Mentawai Megathrust,” ujar Daryono.
(FRI)