News

Wisata Pantai di Pandeglang Mendadak Sepi Imbas Isu Gempa Megathrust

Fariz Abdullah/Kontri 25/08/2024 11:02 WIB

Sejumlah tempat wisata Pantai Selatan di Kabupaten Pandeglang, Banten mendadak sepi wisatawan, Minggu (25/8). Kondisi ini terjadi setelah isu gempa megathrust.

Wisata Pantai di Pandeglang Mendadak Sepi Imbas Isu Gempa Megathrust (foto fariz hitz)

IDXChannel - Sejumlah tempat wisata Pantai Selatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mendadak sepi wisatawan, Minggu (25/8). Kondisi ini terjadi setelah isu gempa megathrust berhembus.

BMKG melaporkan potensi gempa bumi megathrust terjadi di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang akan menyebabkan tsunami setinggi 10-20 meter menerjang kawasan pesisir Selatan Pandeglang.

Pengelola Mutiara Carita Cottages, Uding tak menampik isu gempa megathrust. Dia mengakui, bahwa potensi gempa besar itu memang ada.

"Itu bagian dari early warning system atau yang dikenal dengan sistem peringatan dini. Bahwa di kawasan kita kecenderungannya tentang megathrust itu potensinya ada," kata Uding.

Namun menurutnya, yang jadi permasalahan adalah isu itu membuat tempat wisata pantai menjadi sepi. 

“Wisata menjadi sepi. Ke depan informasi itu mestinya terus diimbangi dengan penjelasan-penjelasan lebih konkret lagi, sehingga masyarakat lebih tenang," katanya.

Uding menambahkan, selaku pengelola pariwisata, dampak isu megathrust terasa. 

“Banyak calon tamu yang akan berkunjung ke kami dan ke tempat lain di Carita, yang menanyakan tentang perkembangan terkini di Carita pasca isu megathrust,” ujarnya.

Walaupun saat ini laut di Carita dan pesisir Banten cukup aman.

“Namun ketika ada sebuah isu atau instansi yang menyampaikan itu, mungkin pembenarannya ada dan mungkin memang ada. Tapi kami berharap, itu terus disampaikan secara real lagi kepada masyarakat,” imbaunya.

Sehingga, masyarakat menjadi lebih jelas dan pelaku wisata dapat menyampaikan kepada wisatawan bahwa potensi megathrust bukan hanya ada di Pandeglang.

“Atau kita bicara hari ini, besok atau lusa, bukan itu. Tapi itu sebagai bentuk mitigasi saja,” kata Uding.

(Fiki Ariyanti)

SHARE