sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Sebut Ada Dua Zona Megathrust Paling Berisiko, Wilayah-Wilayah Ini Perlu Waspada

News editor Muhammad Refi Sandi
21/08/2024 22:07 WIB
Indonesia memiliki 13 segmen Zona Megathrust yang tersebar dari Pulau Sumatera dan berakhir di Laut Banda.
Indonesia memiliki 13 segmen Zona Megathrust yang tersebar dari Pulau Sumatera dan berakhir di Laut Banda. (Foto: MNC Media)
Indonesia memiliki 13 segmen Zona Megathrust yang tersebar dari Pulau Sumatera dan berakhir di Laut Banda. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia memiliki 13 segmen Zona Megathrust yang tersebar dari bagian barat Pulau Sumatera kemudian melintasi bagian selatan Pulau Jawa dan berakhir di Laut Banda. Dari 13 segmen tersebut, ada dua segmen, yaitu segmen Selat Sunda-Banten dan segmen Mentawai-Siberut

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan dua segmen Zona Megatrhust tersebut terus dipantau ketat aktivitas gempanya namun masyarakat tetap perlu waspada. Hal itu disampaikan Dwikorita dalam acara One On One di Sindonews TV yang akan tayang pada Jumat, 23 Agustus 2024 pukul 21.30 WIB.

"Zona Megathrust ini tidak utuh satu, tapi terbagi menjadi 13 segmen di antara itu 11 sudah melepaskan energinya. Periode ulangnya cukup lama bisa ratusan tahun. Namun ada dua segmen menurut pakar gempa dan BMKG yakni segmen Mentawai-Siberut di Sumatera Barat dan segmen Selat Sunda, Banten itu periode ulangnya sekitar 200-an tahun sudah tercapai tetapi belum lepas. Jadi perlu diwaspadai," kata Dwikorita di Kantor BMKG, Jakarta pada Rabu (21/8/2024).

"Tanpa mengabaikan yang lain, tetapi prioritas utama dua itu yang lain, semoga tidak setinggi dua itu (gempanya)," katanya.

Dwikorita menyebutkan bentangan Megathrust di Indonesia kurang lebih mencapai ratusan kilometer melintasi daerah-daerah di Indonesia, terutama Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Gempa besar di zona tersebut bisa memicu tsunami.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement