SYARIAH

3 Travel Umroh yang Terjerat Kasus Penipuan Dengan Kerugian Ratusan Miliar

Kurnia Nadya 07/10/2022 16:34 WIB

Indonesia pernah dikejutkan oleh kasus penipuan travel umroh yang merugikan calon jamaah hingga ratusan miliar.

3 Travel Umroh yang Terjerat Kasus Penipuan Dengan Kerugian Ratusan Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel-Travel umroh adalah agen perjalanan yang mestinya bertanggung jawab, sebab mereka dipercaya ribuan jamaah untuk mengatur perjalanan ibadah ke tanah suci Mekkah. Namun demikian, ada saja perusahaan travel yang justru menipu dan merugikan konsumennya. 

Indonesia pernah beberapa kali dihebohkan dengan kasus penipuan travel umroh yang memantik kemarahan yang sangat besar dari netizen. Sebab banyak orang yang berniat ibadah malah ditipu oleh pihak yang mestinya membantu perjalanan ibadah mereka. 

Banyak jamaah yang mesti menabung bertahun-tahun untuk membiayai ibadah umroh, bahkan ada pula yang menjual sebagian hartanya, dan belum tentu mereka dapat melaksanakan umroh dua kali. 

Travel umroh mana saja yang terjerat kasus penipuan? 

Travel Umroh Bikin Rugi Miliaran Rupiah

1. Abu Tours 

Kasus penipuan Abu Tours mencuat pada 2018, namun travel tersebut terlihat bermasalah sejak 2017. Sang pemilik, Abu Hamzah Mamba, ditetapkan sebagai tersangka. Sebanyak 86.720 calon jamaah umrah dari 15 provinsi dirugikan. Semuanya gagal berangkat, dan uang yang mestinya dipakai untuk menjalankan ibadah itu melayang. 

Abu Tours menggunakan modus berupa iming-iming biaya umroh murah, yakni Rp15 juta. Nilai kerugian dari kasus ini mencapai Rp1,2 triliun. Dana itu raib lantaran Abu Tours salah melakukan manajemen pengelolaan keuangan calon jamaah. 

Hasil penyitaan aset dari kasus Abu Tours ternyata hanya bernilai Rp200 miliar. Membuat orang heran pergi ke mana uang ratusan miliar milik para calon jamaah. 

2. First Travel

Kasus kedua adalah First Travel yang bergulir sejak 2017. Agen perjalanan yang didirikan oleh pasangan suami istri Andika Surachman dan Annisa Hasibuan ini telah menipu sekitar 63.000 calon jamaah. 

Sama seperti Abu Tours, modus First Travel adalah dengan menawarkan biaya umroh murah, yakni Rp14,3 juta. Agen ini juga melancarkan strategi dengan membuka cabang di berbagai daerah dan membentuk kemitraan. First Travel bahkan berani menjual franchise dan melibatkan artis-artis untuk diberangkatkan umroh. 

Kasus penipuan First Travel ini menimbulkan kerugian hingga Rp905 miliar. Andika dipenjarakan selama 20 tahun, sedangkan Annisa bakal mendekam di penjara selama 18 tahun. 

3. Solusi Balad Lumampah 

PT Solusi Balad Lumampah dipimpin oleh Aom Juang Wibowo. Kasus perusahaan ini mencuat pada Januari 2018. Sekitar 12.000 calon jamaah umroh gagal berangkat gara-gara agen perjalanan ini. 

Polisi menemukan barang bukti berupa tumpukan uang tunai, mobil mewah, rumah mewah, dan masih banyak lagi. Pada akhirnya Aom menjual aset-asetnya itu untuk membiayai keberangkatan haji sebagian kecil calon jamaah. 

Nilai kerugian yang ditanggung calon jamaah dari kasus ini mencapai Rp300 miliar. 

Itulah tiga travel umroh yang terjerat kasus penipuan calon jamaah dengan nilai kerugian ratusan miliar. Sejak kasus penipuan travel umroh mencuat, kepolisian meminta masyarakat agar tidak tergiur iming-iming umroh murah. (NKK)

SHARE