SYARIAH

80 Jamaah Haji Wafat, Kemenag Jateng-DIY Diminta Segera Proses Pembayaran Asuransi

Fiki Ariyanti 02/08/2024 16:48 WIB

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng dan DIY diminta segera memproses pemberian asuransi bagi jamaah haji yang wafat.

80 Jamaah Haji Wafat, Kemenag Jateng-DIY Diminta Segera Proses Pembayaran Asuransi (foto mnc media)

IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) meminta agar jamaah haji yang wafat segera diproses pembayaran asuransinya.

Hal ini disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief saat menghadiri Evaluasi Penyelenggaran Ibadah Haji 1445 H atau 2024 Embarkasi Solo.

“Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng dan DIY harus segera menyiapkan langkah selanjutnya terkait pemberian asuransi bagi jamaah haji yang wafat, baik di Tanah Suci maupun di perjalanan,” kata Hilman Latief dalam keterangannya, mengutip laman resmi Kemenag, Jakarta, Jumat (2/8).

Ada 35.482 jemaah haji Indonesia yang berangkat dari Embarkasi Solo pada operasional haji 1445 H. Jamaah berasal dari Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 35.396 jamaah telah kembali ke Tanah Air dan 80 jamaah dilaporkan meninggal.

Hilman bersyukur jumlah jamaah haji yang wafat tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. 

"Ini antara lain berkat kerja keras teman-teman di bidang kesehatan di provinsi dan kabupaten atau kota yang terus berupaya melayani kesehatan jamaah haji sebelum keberangkatan," ujar Hilman.

Menurutnya, tidak mudah melayani ratusan ribu jamaah. Apalagi, 99 persen di antaranya adalah jamaah yang baru pertama kali menjalankan ibadah haji dan di antaranya masih banyak yang lanjut usia (lansia) dan disabilitas.

"Artinya, kami harus memperkuat standarisasi terkait layanan lansia maupun disabilitas, mengembangkan inovasi, dan terpenting informasi tersebut tersampaikan secara masif," sambungnya.

Hilman memaparkan keberhasilan operasional haji 2024 dengan inovasi yang dikenal sebagai skema "4-3-5". Skema ini merujuk pada sejumlah indikator, yaitu Empat Perdana di Haji 2024, Tiga Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji, dan Lima Inovasi Haji 2024. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyelenggaraan haji yang lebih baik di masa mendatang.

Embarkasi Solo tahun ini pertama kali berhasil melayani fasilitas Fast Track untuk 35 ribu jamaah. 

“Alhamdulillah berhasil berjalan baik, mengingat Provinsi Jawa Tengah adalah Provinsi dengan jamaah terbanyak ketiga se Indonesia,” kata Hilman.

(Fiki Ariyanti)

SHARE