Banyak Tantangannya, Kemenag Minta Petugas Haji Jangan Kecewakan Jamaah
Petugas haji yang tergabung dalam Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 2022 diminta fokus pada tugasnya untuk melayani.
IDXChannel - Petugas haji yang tergabung dalam Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 2022 diminta fokus pada tugasnya untuk melayani. Mereka diperintahkan untuk memberikan layanan terbaik dan tidak mengecewakaan para jamaah.
Setelah dua tahun tidak berangkat ibadah haji akibat pandemi Covid-19, tahun ini pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintu ibadah haji untuk negara lain.
Dalam aturan ditetapkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M berjumlah 100.051 jemaah, terdiri atas 92.825 jemaah kuota haji reguler dan 7.226 jemaah kuota haji khusus.
"Tantangan kita dua tahun enggak ada haji, jika sampai tahun ini mengecewakan jemaah (kelewatan), mereka nunggu 2 tahun, kita harus maksimal beri pelayanan," kata Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Arsyad Hidayat, di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (16/5/2022) malam.
Arsyad pun mengingatkan kepada petugas haji jangan melalaikan tugas sebagai petugas ibadah haji.
"Saya tak mau lagi petugas melalaikan tugasnya, minta pulang cepat. Semua petugas yang di-SK (Surat Keputusan) harus melakukan tugasnya," katanya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada rekrutmen petugas haji di Arab Saudi agar memberikan pelayanan yang terbaik bagi jemaah haji.
"Mereka komitmen selesaikan ibadah haji. Berangkat bersama pulang sama-sama," ujarnya.
Untuk para petugas haji yang berasal dari TNI/Polri hingga instansi terkait harus bersatu melayani jemaaah haji Indonesia.
"Harus berbaur, enggak ada sekat-sekat. Ketika di Arab Saudi, bukan lagi tugas Kemenkes tapi semuanya harus bersatu untuk pelayanan jemaah haji. Sekarang kita berkerja sama-sama melayani jemaah haji," ujarnya. (TYO)