BES KADIN Apresiasi Kontribusi Pemuda dalam Gerakan Ekonomi Masjid
Ketua BES KADIN Taufan Eko Nugroho menyinggung potensi pemuda Indonesia sebagai aset penting dalam kebangkitan ekonomi syariah.
IDXChannel - Ketua Badan Ekonomi Syariah Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Taufan Eko Nugroho menyinggung potensi pemuda Indonesia sebagai aset penting dalam kebangkitan ekonomi syariah. Diantaranya dengan energi pemuda yang ikut menggerakkan Gerakan Ekonomi Masjid (Gerakan Pemuda Emas)
Dia mengatakan bahwa selain sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki aset yang lebih besar berupa gagasan dan ide dari kalangan muda.
"Selain sumber daya alam yang kaya raya, Indonesia sebenarnya memiliki dua aset yang jauh lebih luar biasa, pertama masyarakat terutama pemudanya dengan ide dan gagasan yang visioner," katanya dalam acara peluncuran Gerakan Pemuda Emas (Ekonomi Masjid) Sumpah Pemuda 2021, Indonesia Shariah Economic Festival (ISEF), Kamis (28/10/2021).
Di samping itu, kesepakatan menuju mufakat dari anak-anak muda yang visioner dinilai Taufan merupakan aset berharga yang perlu ditampung serta dimanfaatkan.
"Kedua adalah ketika masyarakat atau pemudanya bersatu padu dan bersepakat untuk mewujudkan visi yang visioner ini," lanjutnya.
Menurutnya penting bagi anak muda untuk tidak hanya mengumbar wacana saja serta asal setuju, melainkan bersepakat penuh untuk mendorong perkembangan ekonomi syariah.
"Kita sangat membutuhkan potensi dan energi pemuda dimulai dari Istiqlal dengan Gerakan Ekonomi Masjid, Gerakan Emas diawali oleh anak muda, semoga bisa diberkahi," pungkasnya.
Seperti diketahui, Bank Indonesia beserta sejumlah stakeholders pendukung mengadakan kegiatan Indonesia Shariah Economic Festival (ISEF) / Festival Ekonomi Syariah Indonesia 2021 yang ke-8 secara daring maupun luring.
Adapun acara bertaraf nasional dan internasional ini juga turut meluncurkan Gerakan Pemuda Emas (Ekonomi Masjid) untuk mengembangkan potensi ekonomi syariah di Indonesia.
(IND)