SYARIAH

Biaya Umrah Bakal Turun Pasca Saudi Cabut Prokes Karantina dan PCR  

Widya Michella 09/03/2022 11:06 WIB

Tim AMPUH menjelaskan biaya paket umrah bisa turun ke harga normal seiring dengan dicabutnya aturan PCR dan karantina di Arab Saudi.

Biaya Umrah Bakal Turun Pasca Saudi Cabut Prokes Karantina dan PCR  (Dok.MNC)

IDXChannel-Wakil Ketua Umum Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (AMPUH), Tri Winarto mengatakan harga paket umrah dapat turun kembali kepada ke harga normal. 

Hal ini sebagai tindak lanjut atas pencabutan sejumlah kebijakan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 yakni menghapus karantina dan keharusan melakukan swab PCR oleh Pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu.

Pencabutan tersebut juga berdampak kepada pihak travel yang mana kini mereka bebas mengatur pemberangkatan jemaah umrah ke tanah suci. 

"Dengan dihapuskan karantina dan swab PCR tentu akan ada komponen yang turun. Kalau  (travel) mengatur sendiri mulai dari awal antara Rp3 sampai 4 juta. Termasuk jika nanti Indonesia mengikuti aturan Saudi,"kata Tri kepada MNC Portal, Rabu,(09/03/2022).

Pemilik travel, PT. Firdaus Mulia Abadi Tour ini juga menyambut baik kebijakan pemerintah Arab Saudi. Pasalnya kini travel tidak lagi diatur oleh maskapai penerbangan terkait karantina di Arab Saudi. 

Lalu kini travel juga dapat mengatur jadwal keberangkatan dan menekan ongkos perjalanan jemaah umrah ke tanah suci. 

"Bagi travel tentu ini sangat menggembirakan karena karantina di Saudi diatur oleh maskapai dan sangat mahal. Jadi dengan adanya penghapusan ini travel bisa mengatur sendiri berapa waktu dia (jamaah) tinggal di Mekah dan Madinah," ujarnya. 

"Jadi tentu dengan satu pintu/ mitra muassasah di Saudi maka pengaturannya mudah.  Kita bisa mengatur langsung seperti saat normal sehingga harga bisa ditekan,"ujar dia.

Sementara itu, Waketum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Muhammad Azhar Gazali turut mengatakan hal yang sama dimana menjadi kabar yang menggembirakan bagi jemaah umrah asal Indonesia untuk dapat langsung menjalankan ibadah tanpa karantina. 

"Alhamdulillah kita tentu saja menyambut gembira dihapusnya karantina dan juga swab di Saudi. Sehingga tidak ada karantina selama beberapa hari di hotel dan langsung bisa melaksanakan ibadah," jelasnya.   

(IND) 

SHARE