BPKH Ingin Bikin Platform Ekosistem Haji dan Umrah Mirip Aplikasi Nusuk
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berencana akan membuat ekosistem haji dan umrah yang dapat diakses hanya melalui satu platform.
IDXChannel - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berencana akan membuat ekosistem haji dan umrah yang dapat diakses hanya melalui satu platform. Hal ini guna memudahkan bagi masyarakat dalam mempersiapkan haji ataupun umrah.
Anggota Dewan Pengawas BPKH Heru Muara Sidik mengatakan, penyediaan platform tersebut diharapkan akan seperti aplikasi Nusuk yang dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi.
Heru menjelaskan, dalam aplikasi yang nantinya akan dibuat itu akan ada berbagai layanan seperti pesan pesawat, hotel, oleh-oleh, hingga perlengkapan umrah.
Pihaknya pun akan menggandeng seluruh agen travel dan kementerian lainnya, termasuk UMKM yang menyediakan perlengkapan umrah.
"Bukan berarti BPKH jualan. Kita cuma nyediain platform-nya bagi yang mau jualan silakan dan jualannya tentu saja harus memenuhi kriteria syariah. Jadi, nanti kalau ada orang menggunakan aplikasi ini mudah-mudahan bisa one stop solution," katanya dalam Market Review IDXChannel, Kamis (7/12/2023).
Meski begitu, Heru belum dapat memastikan kapan aplikasi ini akan segera diluncurkan. Sebab, perlu adanya berbagai aturan yang diubah.
Namun, saat ini pihaknya bersama stakeholder terkait sedang mengusahakan agar segala keperluan untuk memudahkan hal tersebut dapat terintegrasi.
Termasuk merevisi Undang-undang (UU) Nomor 34 tahun 2014. Menurut Heru, UU tersebut tidak sinkron dengan UU Nomor 8 tahun tahun 2019, di mana pihaknya diminta untuk melakukan efisiensi haji tapi penyelenggaraannya dilakukan Kementerian Agama.
"Sehingga semua jauh lebih mudah buat user-nya khususnya masyarakat sehingga kalau beli apa-apa itu ada. Kemudian ada yang mau pergi itu tinggal klak-klik selesai, tinggal berangkat itu maunya," katanya.
(YNA)