Daftar Bank Penerbit Kartu Kredit Syariah yang Bisa Dipertimbangkan
Ada beberapa daftar bank penerbit kartu kredit syariah yang menawarkan fasilitas kartu kredit dengan prinsip syariah.
IDXChannel – Ada beberapa daftar bank penerbit kartu kredit syariah yang bisa Anda pertimbangkan. Kartu kredit syariah menjadi salah satu produk keuangan yang digunakan untuk mengembangkan perbankan syariah.
Kartu kredit syariah diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 54/DSN-MUI/X/2006 tentang Kartu Kredit Syariah atau Syariah Card. Ada beberapa bank yang telah menyediakan layanan kartu kredit dengan prinsip-prinsip syariah ini.
Apa saja daftar bank penerbit kartu kredit syariah? Simak rincian IDXChannel berikut ini.
Daftar Bank Penerbit Kartu Kredit Syariah
Ada sedikitnya dua daftar bank penerbit kartu kredit syariah. Dua bank tersebut antara lain BNI Syariah dan bank CIMB Niaga Syariah. Kedua bank ini juga mengeluarkan kartu kredit dalam beberapa jenis.
1. BNI Syariah (Bank Syariah Indonesia)
BNI Syariah atau yang kini telah bermigrasi ke Bank Syariah Indonesia (BNI) mengeluarkan tiga produk kartu kredit syariah unggulannya. Ketiga kartu kredit syariah dari BNI Syariah ini antara lain sebagai berikut.
BNI Syariah Hasanah Card Gold
BNI Syariah Hasanah Card Gold menawarkan sejumlah fasilitas kartu kredit yang tetap mengutamakan prinsip-prinsip syariah. Fasilitas tersebut antara lain sebagai berikut.
- Cicilan tetap dalam periode waktu tertentu.
- Bisa digunakan lebih dari 29 juta tempat yang berlogo MasterCard di seluruh dunia
- Mendapatkan point reward setiap belanja Rp2.500 atau kelipatannya.
- Iuran tahunan Rp240.000 bagi kartu baru dan Rp120.000 untuk kartu tambahan.
- Bebas denda dan biaya admin keterlambatan.
- Bisa diajukan bagi nasabah dengan minimal pendapatan Rp5.000.000 per bulan, dan berusia minimal 21 tahun serta maksimal 65 tahun.
BNI Syariah Hasanah Card Platinum
Beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh BNI Syariah Hasanah Card Platinum antara lain sebagai berikut.
- Fasilitas cicilan tetap.
- Bisa digunakan di lebih dari 29 juta tempat berlogo MasterCard di seluruh dunia.
- Mendapatkan point reward untuk setiap pembelanjaan senilai Rp2.500 dan kelipatannya.
- Free airport lounge di beberapa bandara di Indonesia serta mendapat asuransi kecelakaan dalam perjalanan.
- Iuran tahunan Rp600.000 untuk kartu baru dan Rp300.000 untuk kartu tambahan.
- Bebas biaya keterlambatan dan biaya admin.
- Bisa diajukan oleh nasabah dengan penghasilan minimal Rp4.170.000 per bulan.
BNI Syariah Hasanah Card Classic
BNI Syariah Hasanah Card Classic memberikan beberapa fasilitas dan layanan antara lain sebagai berikut.
- Dapat digunakan di lebih dari 29 juta outlet di seluruh dunia.
- Iuran tahunan Rp120.000 bagi kartu baru dan Rp60.000 untuk kartu tambahan.
- Bebas biaya denda keterlambatan dan biaya admin.
- Gratis asuransi perjalanan jika membeli tiket pesawat dengan BNI Syariah Hasanah Card.
- Bisa diajukan untuk nasabah dengan penghasilan Rp3.000.000 per bulan.
2. CIMB Niaga Syariah
CIMB Niaga Syariah juga mengeluarkan produk kartu kredit yang diklaim menerapkan prinsip-prinsip syariah yakni CIMB Niaga Syariah Gold MasterCard. Beberapa fasilitas yang ditawarkan CIMB Niaga Syariah Gold MasterCard antara lain sebagai berikut.
- Bisa diajukan bagi nasabah dengan penghasilan minimal Rp3.000.000 per bulan dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun.
- Untuk transaksi ritel dengan kartu kredit senilai minimum Rp500.000 dapat diubah menjadi cicilan tetap dan biaya ringan.
- Gratis iuran tahunan bagi kartu utama dan Rp150.000 untuk kartu tambahan.
- Biaya penarikan tunai minimum Rp50.000 per transaksi.
- Batas tarik tunai adalah 50% dari limit per harinya.
- Mendapat poin untuk setiap transaksi ritel senilai Rp5.000 yang dapat ditukar dengan voucher belanja.
Itulah daftar bank penerbit kartu kredit syariah yang bisa Anda pertimbangkan. Anda tidak perlu khawatir karena pengelolaan dan penerbitan kartu kredit syariah ini diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan kartu kredit syariah?