SYARIAH

Dua Kali Terlambat Sediakan Makanan, Menag Yaqut Tindak Katering yang Tak Sesuai Kontrak

Widya Michella 14/07/2022 08:23 WIB

Gus Men langsung memerintahkan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) segera mengevaluasi katering ini.

Dua Kali Terlambat Sediakan Makanan, Menag Yaqut Tindak Katering yang Tak Sesuai Kontrak (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Menteri Agama (Menag) RI sekaligus Amirul Hajj, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan dirinya akan menindak tegas penyedia katering yang tak berjalan sesuai dengan kontrak.

Misalnya seperti salah satu lokasi penyedia makanan jamaah katering Cordova yang berada di daerah Al Syauqiyah, Mekkah, Arab Saudi yang dicek Menag, Rabu (13/7/2022) siang.

“Saya cek Cordova ini, yang merupakan penyedia katering yang sempat dua kali terlambat. Tadi juga sempat saya klarifikasi,” kata Menag dikutip dalam keterangan resminya, Kamis,(14/07/2022).

Pemilik katering bilang adanya dua kali keterlambatan karena pegawainya malas dan saat ini pegawai tersebut telah diberhentikan. Selain itu, katering ini juga sempat terlambat dengan alasan jalanan macet.

“Bagi kita tidak bisa alasan seperti itu. Dikontrak sudah jelas tidak bisa terlambat. Ini harus dievaluasi,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Gus Men menilai katering ini tidak profesional. Apalagi saat Gus Men datang, para pekerja di katering ini juga tidak mengenakan penutup kepala, serta tidak mengenakan pakaian lengan panjang dan kaos tangan saat memasak.

“Saya ingin memastikan selain tepat waktu juga sehat. Saya lihat di berbagai katering mereka pake baju panjang pakai penutup kepala, masker dan penutup tangan. Ini tadi saya lihat pakai lengan pendek,” kata dia.

Terkait hal ini, Gus Men langsung memerintahkan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) segera mengevaluasi katering ini.

“Kita minta evaluasi lagi. Sesuaikan dengan kontrak supaya kalau nggak perform apa boleh buat akan kita sanksi tegas (katering ini). Sudah dua kali dikasih peringatan. Sekali melakukan ya sudah putus kontraknya. Saya minta tim pelaksana tegas karena ini terkait jamaah,” kata Gus Men.

Pada kesempatan ini, Gus Men juga mengungkapkan hasil evaluasi puncak Armuzna berjalan dengan baik. "Secara umum Armuzna baik. Jemaah yang sakit terkendali, yang wafat juga masih jauh lebih sedikit dibanding tahun-tahun terakhir,” kata dia.

Kemudian untuk catatan sementara pelaksanaan haji kali ini juga telah dia sampaikan ke Menteri urusan Haji Kerajaan Arab Saudi. Misalnya biaya masyair yang terlalu tinggi serta beberapa catatan lainnya juga telah disampaikan menag.

“Ada catatan kemarin sudah disampaikan ke menteri haji. Saya sampaikan catatan kita, bagaimana toilet kurang, AC yang tidak terlalu dingin di Arafah. Semua catatan sudah saya sampaikan,” kata Menag.

Selanjutnya, Kementerian Agama RI dan Menteri Urusan Haji Arab Saudi akan membentuk tim bersama yang akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk perbaikan pelaksanaan haji selanjutnya.

(SAN)

SHARE