Ini Resep Asuransi Syariah Laku Keras Usai Spin Off
Pilihan untuk melakukan spin off tidak langsung membuat perusahaan asuransi syariah menjadi perusahaan yang besar dan diminati oleh banyak orang.
IDXChannel - Rencana Kerja Pemisahan (Spin-Off) Unit Asuransi Syariah menjadi angin segar bagi kebangkitan sektor tersebut. Namun, pilihan untuk melakukan spin off tidak bisa serta merta membuat perusahaan asuransi syariah langsung menjadi perusahaan yang besar dan diminati oleh banyak orang.
Menurut Ekonom Universitas Paramadina Handi Risza Idris, pasca spin off perusahaan harus tetap bekerja keras dalam membesarkan usaha dan bisnis yang dilakukan baik secara organik maupun non-organik.
Terutama aspek keunggulan produk dan layanan terbaik (service excellence), yang masih mengalami ketertinggalan dari standar pelayanan dengan asuransi syariah yang sudah besar dan mapan.
Untuk sukses setelah spin off, kuncinya adalah mampu melakukan inovasi produk dan sistem pembayaran yang terjangkau oleh masyarakat.
"Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh asuransi syariah dengan memilih segmen pasar dan pemilihan produk yang tepat dan tidak banyak ditawarkan perusahaan asuransi induk atau perusahaan asuransi lainnya," kata Handi dikutip dari laman Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Rabu (12/10/2022).
Berdasarkan Pasal 87 Undang-Undang (UU) Nomor 40 tahun 2014 tentang Perasuransian, paling lambat 10 tahun setelah Undang-Undang ini diberlakukan, semua Unit Usaha Syariah (UUS) harus melakukan spin off atau berdiri sendiri menjadi perusahaan asuransi syariah full-fledged.
Per Juni 2022, jumlah perusahaan asuransi yang masih berbentuk UUS mencapai 45 perusahaan. Total asetnya sudah Rp44,25 triliun dengan pangsa pasar 5,3%.
Sama halnya dengan industri perbankan syariah nasional yang tumbuh melesat, asuransi syariah pun membutuhkan momentum pendongkrak. Hal ini agar memberikan berkontribusi yang semakin besar terhadap pertumbuhan industri keuangan dan perekonomian nasional.
"Karena selain Indonesia memiliki penduduk mayoritas muslim, dalam beberapa waktu terakhir juga terjadi peningkatan halal awareness syariah di kalangan menengah dan generasi muda khususnya milenial," imbuh dia.
(DES/ Rita Hanifa)