Karakteristik Ekonomi Islam beserta Prinsip dan Tujuannya
Karakteristik ekonomi Islam sangatlah tersendiri. Karakter ini diciptakan secara turun temurun sejak zaman nabi Muhammad.
IDXChannel - Karakteristik ekonomi Islam sangatlah tersendiri. Karakter ini diciptakan secara turun temurun sejak zaman nabi Muhammad.
Selain itu, karakteristik ekonomi islam tentunya berlandaskan pada syariat yang dijelaskan dalam Al-Quran dan tentunya memiliki sifat yang universal.
Pengertian Ekonomi Islam
Menurut salah satu pakar ekonomi, Monzer Kahf, ekonomi islam atau yang lebih dikenal dengan ekonomi syariah. Merupakan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang bersifat interdisipliner atau tidak dapat berdiri sendiri dan perlu penguasaan baik terhadap ilmu pendukungnya.
Sementara menurut M.A Mannan, ekonomi syariah merupakan ilmu yang mempelajari masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai Islam.
Dalam pernyataan keduanya, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa ekonomi syariah adalah bentuk penerapan konsep nilai Islam dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Prinsip Ekonomi Islam
Tentunya sebelum mengenal karakteristik ekonomi islam. Ada baiknya mengenal prinsip ekonomi terlebih dahulu. Seperti diketahui, ekonomi syariah memiliki prinsip tersendiri yang didasarkan pada ajaran agama islam.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada manusia
- Kerja sama merupakan penggerak utama dalam ekonomi syariah
- Ekonomi syariah menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan orang banyak
- Melarang segala bentuk riba
- Ekonomi syariah menolak suatu akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh beberapa orang
- Kekayaan yang sudah memenuhi batas atau nisab harus dibayarkan zakatnya
Karakteristik ekonomi Islam
Sementara mengenai karakteristiknya. Sistem ini berlandaskan pada Islam dan kebersamaan, dan memiliki karakter :
- Sebuah sistem Islam yang bersifat universal
- Kegiatan perekonomian bersifat pengabdian
- Kegiatan ekonomi islam memiliki cita-cita yang luhur
- Pengawasan yang sebenar-benarnya dilakukan dan ditetapkan dalam kegiatan ekonomi islam
Ekonomi islam menciptakan keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat.
Tentunya melihat kondisi demikian, karakteristik tersendiri jika dibanding dengan ekonomi konvensional. Beberapa diantaranya yaitu ditegakkannya prinsip ekonomi ketuhanan yang menekankan bahwa segala bentuk materi bersumber dari Allah SWT.
Ekonomi islam juga disebut ekonomi pertengahan atau dijalankan dengan menyeimbangkan berbagai aspek baik dunia maupun akhirat. Serta ekonomi berkeadilan yakni memperlihatkan aspek keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam praktik di dalamnya.
Tujuan Ekonomi Islam
Melansir pernyataan Mohammad Hidayat dalam bukunya Pengantar Ekonomi Islam. Dijelaskan bila ekonomi islam memiliki beberapa tujuan seperti:
- Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan sosial
- Persaudaraan dan keadilan universal
- Kesejahteraan ekonomi dalam kerangka norma moral islam
- Distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata
Itulah karakteristik ekonomi Islam, beserta tujuan dan prinsipnya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.