Kemenag: Dana BOS Madrasah Rp2,5 Triliun Sudah Bisa Dicairkan
Kementerian Agama memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Madrasah senilai Rp2,5 triliun untuk 49.063 madrasah sudah dapat dicairkan.
IDXChannel - Kementerian Agama memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Madrasah senilai Rp2,5 triliun untuk 49.063 madrasah sudah dapat dicairkan.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh. Isom mengatakan, dari 49.063 madrasah terbagi untuk 24.052 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.717 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.294 Madrasah Aliyah (MA).
“Alhamdulillah, proses persiapan sudah selesai. Dana BOS madrasah sudah bisa dicairkan berkisar lebih dari Rp2,5 triliun untuk 49.063 madrasah,” ujar Ishom dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (16/7/2022).
Sementara itu, Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama Papay Supriatna menargetkan proses pencairan anggaran BOS Madrasah ini akan selesai pada akhir Juli 2022.
“Anggaran Rp2,5 triliun ini diharapkan selesai disalurkan ke rekening madrasah penerima paling lambat pada akhir Juli 2022,”ujar dia.
Papay mengatakan bahwa saat ini masih terdapat alokasi anggaran BOS tahap II untuk madrasah swasta yang terblokir sementara (Automatic Adjustment). Total anggarannya berkisar Rp1,150 triliun.
Menurutnya, Direktorat KSKK Madrasah masih terus berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam dan Kementerian Keuangan agar anggaran tersebut bisa terbuka blokirnya dan dapat kembali disalurkan kepada madrasah penerima.
“Sebagaimana tahun anggaran 2021, pada tahun anggaran 2022 ini, Direktorat KSKK Madrasah bertekad dapat merealisasikan 100% penyaluran anggaran BOS untuk Madrasah swasta dengan total anggaran Rp7,34 triliun,”kata dia.
Diketahui, pencairan dana BOS madrasah lebih dari Rp2,5 triliun ini merupakan tahap kedua untuk madrasah tahun anggaran 2022. Pada tahap pertama pencairan telah dilakukan sebesar Rp3,3 triliun pada Maret dan April 2022. (RRD)