SYARIAH

KNEKS Nilai Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Masih Cukup Rendah

Iqbal Dwi Purnama 04/04/2022 13:37 WIB

Deputi KNEKS mengatakan literasi keuangan syariah di Indonesia masih jauh dari rata-rata.

KNEKS Nilai Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Masih Cukup Rendah

IDXChannel - Deputi Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS, (Komite Nasional Ekonomi, dan Keuangan Syariah) Luqyan Tamanni mengatakan literasi keuangan syariah di Indonesia masih jauh dari rata-rata.

Jika melihat data terbaru milik Otorita Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019, nilai literasi keuangan masyarakat di Indonesia masih di bawah 10% atau 8,9% untuk literasi.

"Dan ini memang masih jauh dibandingkan dengan 37% di konvensional, nah ini sebenarnya juga tugas kita bersama untuk edukasi masyarakat," ujar Luqyan dalam Market Review IDXChanel, Senin (4/4/2022).

Menurutnya tingkat literasi yang rendah berada pada produk asuransi maupun pasar modal. Berbeda dengan perbankan syariah yang memiliki tingkat literasi sedikit lebih baik.

"Saya pikir ini menjadi tantangan bersama, sehingga memang fokus edukasi dan litersasi di KNEKS cukup besar fokus tersebut," jaya Luqyan.

Menurutnya saat ini KNEKS mulai banyak membangun kerjasama dengan para stakeholder untuk terus mempromosikan model-model serta keunikan apa yang tawarkan oleh layanan syariah. Mulai dari keuangan, sosial financenya, dan industri halal tentunya.

"Jadi memang kalau ada 100 orang, baru hanya ada 1 atau 2 orang yang memahami ekonomi dan keuangan syariah, perjalanan masih panjang," sambungnya.

Selain itu Luqyan menambahkan Bank Indonesia juga sempat melakukan kajian terkait ekonomi syariah yang menyangkut keseluruhan, yaitu sektor keuangan syariah, sosial ekonomi, maupun industri halal. 

"BI melakukan kajian ekonomi syariah, keseluruhan, diangka 16%," pungkasnya.

(NDA)

SHARE