IDXChannel - Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di Dunia, Indonesia mempunyai keuntungan untuk mengembangkan potensi ekonomi syariah yang ada.
Deputi Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS, (Komite Nasional Ekonomi, dan Keuangan Syariah) Luqyan Tamanni mengatakan setidaknya ada tiga kekuatan ekonomi syariah di Indonesia, yaitu keuangan syariah, industri halal, dan ketiga keuangan sosial.
"Ketiga pilar besar ini, sesungguhnya mengalami peningkatan pada tahun 2021 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2022," ujar Luqyan dalam Market Review IDXChanel, Senin (4/4/2022).
Luqyan menguraikan dari sisi keuangan syariah, pada tahun 2021 sudah mengalami peningkatan 2 digit jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2020. Sedangkan saat ini aset keuangan syariah sendiri sudah mencapai 10,16% per akhir 2021.
"Ini cukup baik lompatan dari singl digit sebelumnya," lajur Luqyan.
Sedangkan untuk industri halal, menurut Luqyan memang ada beberapa tekanan yang disebabkan oleh pandemi covid 19. Namun jika melihat pengembang industri halal, hal tersebut bisa menjadi sumber pertumbuhan industri halal.