SYARIAH

Konsumsi Capai USD144 M, Pemerintah Diminta Gencar Bangun Kawasan Industri Halal RI

Anggie Ariesta 30/09/2021 13:26 WIB

Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama di dalam pasar konsumen halal dunia dengan jumlah konsumsi mencapai USD144 miliar.

Konsumsi Capai USD144 M, Pemerintah Diminta Gencar Bangun Kawasan Industri Halal RI

IDXChannel - Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama di dalam pasar konsumen halal dunia dengan jumlah konsumsi mencapai USD144 miliar dan total konsumsi makanan halal global sebesar USD1,17 triliun.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Produk Halal Indonesia (APPHI) Aman Suparman mengatakan, perlu edukasi lagi mengingat Tanah Air punya potensi terbesar hanya dari makanan halal, padahal pasar halal di dunia sudah mencapai USD2 triliun lebih.

"Artinya kita harus edukasi bahwa industri halal itu bukan hanya makanan, ada kosmetik halal misal ada farmasi, fashion, bahkan ada satu lagi kita ada namanya travel halal," katanya dalam program Market Review IDX Channel, Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Dengan industri halal punya potensi besar di beberapa sektor, pemerintah juga diharap lebih gencar membangun kawasan industri halal (KIH) dengan komitmen mengembangkan pasar industri halal kedepan. Selain itu travel atau wisata halal juga butuh edukasi antara stakeholder terkait, dengan APPHI membuat Halal Hub diharapkan menjadi jembatan ekosistem tersebut.

Target jangka panjang Halal Hub, kata Aman, tempat ini akan bisa menjadi platform integrasi antara produksi, edukasi, atau salah satu channeling untuk ekspor ke luar negeri.

"Karena visi kita kan menjadikan Indonesia produsen halal terbesar, kita penuhi kebutuhan dalam negeri dan kita ekspor peluang di luar negeri. Supaya Indonesia menjadi produsen utama dengan daya saing yang luar biasa," jelasnya.

Diketahui posisi Indonesia di Global Islamic Index meningkat. Artinya, market halal di pasar global sudah terlihat potensi, namun belum optimal sebab belum bisa menyaingi Malaysia, Dubai dan negara bukan penduduk mayoritas muslim seperti Brazil.

"Makanya perlu dukungan dan dorongan pemerintah dengan seluruh stakeholder untuk mencapai tujuan ini. Insya Allah kita akan terus berkembang industri halal ini," tutup Aman.

APPHI juga meminta pemerintah perkuat koordinasi dengan pelaku usaha sebab biaya sertifikasi masih terbilang mahal. (NDA)

SHARE