IDXChannel - Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bertemu dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk membahas inisiasi pengembangan ekosistem halal berbasis budaya di Solo.
Dalam audiensi tersebut, Pengurus Pusat MES diwakili oleh Komite Industri Manufaktur dan Pengembangan Produk Halal; Addin Jauharuddin dan Yudhi Ahmad Faisal dan Direktur Eksekutif MES; Herry Aslam Wahid serta didampingi Kepala Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo dan Muhammad Abrod Widikdo. Pada kesempatan tersebut, disampaikan inisiatif pengembangan dan penguatan ekosistem industri halal melalui program kawasan kuliner halal berbasis budaya di kampung Kauman, Solo.
"Kota Solo saat ini memliki potensi besar untuk mengembangkan beragam produk halal, mulai dari makanan, fashion hingga pariwisata ramah muslim. Oleh karena itu, dirinya optimis dalam waktu dekat Kota Solo dapat menjadi salah satu daerah yang berkontribusi dalam penguatan ekosistem rantai nilai halal dalam negeri dan dapat menjadi salah satu trendsetter ekonomi syariah di Indonesia," jelas Gibran seperti dikutip dari siaran pers MES (27/9)
Sebagai orang nomor satu di Kota Solo, sosok yang dulunya dikenal sebagai pengusaha kuliner ini berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM dan industri halal di Kota Solo. Hal itu terwujud dari upaya Gibran dalam mendorong terbitnya Peraturan Walikota tentang pengembangan industri halal di Surakarta.
Untuk merealisasikan program kawasan kuliner halal, MES bekerja sama dengan banyak pihak utamanya KPw BI Solo, selain itu program ini juga akan melibatkan BUMN, lembaga negara, sektor swasta, perguruan tinggi dan komunitas terkait seperti Pengurus Koperasi Serikat Dagang Kauman, Pengurus Masjid Raya dan Pengurus Paguyuban Kauman Solo.