SYARIAH

Pengusaha Ungkap Jamaah Umrah Gelisah dan Tak Percaya Hasil PCR Satgas 

Widya Michella 05/02/2022 17:33 WIB

Afiliasi Mandiri Penyelenggaran Umrah Haji mengungkapkan jemaah umrah gelisah dan seolah tidak percaya hasil tes PCR yang dilakukan oleh Satgas Covid.

Pengusaha Ungkap Jamaah Umrah Gelisah dan Tak Percaya Hasil PCR Satgas (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pengusaha yang tergabung dalam Afiliasi Mandiri Penyelenggaran Umrah Haji (AMPUH) mengungkapkan jemaah umrah gelisah dan seolah tidak percaya hasil tes PCR yang dilakukan oleh Satgas Covid.

Oleh karena itu, AMPUH mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan keleluasaan kepada jamaah untuk melakukan tes PCR pembanding.

Wakil Ketua Umum AMPUH, Tri Winarto mengatakan hal tersebut dapat mengurangi kegelisahan jemaah terhadap hasil PCR kedua usai melaksanakan karantina saat tiba di Indonesia. Lantaran beredar berbagai informasi tes PCR yang dapat dimanipulasi hasilnya.

"Yang saya alami pada saat akan PCR kedua di hari ke-6 di tempat hotel karantina saya melihat kegelisahan yang  begitu mendalam. Sehingga pada saat itu jemaah umrah seolah tidak percaya dengan hasil tes PCR mereka dari satgas covid, mereka berinisiatif untuk melakukan tes pembanding terhadap PCR untuk dirinya,"ujar Tri kepada MNC Portal, Sabtu,(05/2/2022).

Tri mengatakan tes pembanding sendiri dijadikan opsi bagi para jemaah untuk mengkonfirmasi kembali hasil PCR yang didapatkan nya. Sehingga jemaah dapat menerima hasil dengan lapang dada.

"Dengan adanya tes pembanding terutama pcr yang kedua tentu sangat melegakan sehingga jemaah merasa ada hasil yang fair menurut dirinya  dan ini juga tidak merugikan negara karena diajukan atas biaya sendiri,"ucapnya.

Selain itu juga, lanjut Tri dapat mengurangi buruk sangka jemaah terhadap SOP yang dilakukan oleh pemerintah.

"Sebagai penyelenggara umroh tentu dengan adanya tes pembanding ini melegakan setidaknya jemaah bisa melakukannya dan membuktikannya sendiri dengan pilihan kedua hasil pcr yang lain,"ujar dia.

"Adanya tes pembanding tentu semuanya akan fair dan tidak ada buruk sangka sebab manakala jemaah merasa sehat dan fit. Tetapi dengan hasil PCR yang positif dia pun bisa berusaha untuk mendapatkan opini yang lain dengan tes pembanding PCRnya," tutupnya. (RAMA)

SHARE