IDXChannel - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memastikan tes polymerase chain reaction (PCR) sudah cukup mendeteksi virus Corona. Tak hanya varian awal saja, tetapi sudah mencangkup seluruh varian yang tersebar di dunia.
“Untuk saat ini yang terpenting adalah mengetahui status positif dan negatifnya seseorang. Dan tes PCR saja sudah cukup. Hal ini mengingat apapun variannya yang terpenting adalah antisipasi dirinya agar tidak menyebar lebih luas di komunitas,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, saat Konferensi Pers secara virtual, Jumat (4/2/2022).
Wiku mengatakan mengetahui lebih lanjut terkait varian adalah langkah lanjutan dan akan diprioritaskan bagi kasus-kasu dengan gejala mirip varian yang dicurigai sesuai dengan pedoman WHO dan para ahli dengan tujuan mengetahui distribusi varian sebagai dasar prioritas distribusi alat atau reagen S-Gen Test Failure (SGTF) maupun intensifikasi untuk melaksanakan Whole Genome Sequencing (WGS).
Sementara itu, kata Wiku terkait dengan kebijakan exit tes untuk isoman berdasarkan situasi dan kondisi terkini, maka hanya diwajibkan bagi kasus positif yang telah merasakan perbaikan gejala pada hari kelima dan keenam isolasi.
“Yang bersangkutan dapat menyelesaikan isolasi jika hasil CT lebih dari 35, dua kali dengan selang 24 jam. Jika memungkinkan masyarakat dapat melakukan exit tes untuk memastikan bahwa penyintas benar-benar sehat sebelum melakukan aktivitas dan tidak membahayakan orang lain,” paparnya. (TYO)