Piutang Pembiayaan Syariah Tumbuh 11,9 Persen, Capai Rp26,52 Triliun di November 2024
Piutang pembiayaan syariah pada November 2024 mengalami peningkatan sebesar 11,97 persen yoy menjadi sebesar Rp26,52 triliun.
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan syariah pada November 2024 mengalami peningkatan sebesar 11,97 persen yoy menjadi sebesar Rp26,52 triliun.
Hal ini didukung dengan peningkatan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa
Keuangan Lainnya (KE PVML) Agusman mengatakan, pembiayaan syariah diperkirakan masih akan terus tumbuh positif pada
tahun 2025.
"Ini didorong oleh diversifikasi dan penambahan produk pembiayaan syariah baru yang saat ini diajukan oleh beberapa Perusahaan Pembiayaan," ujar Agusman di Jakarta Jumat (10/1/2025).
Pembiayaan PP Buy Now Pay Later (BNPL) per November 2024 meningkat sebesar 61,90 persen yoy menjadi Rp8,59 triliun dengan NPF gross sebesar 2,92 persen.
Menurut dia, tingginya peningkatan pembiayaan tersebut antara lain karena basis outstanding
PP BNPL masih relatif kecil. Kinerja PP BNPL diharapkan terus meningkat seiring perkembangan perekonomian berbasis digital.
(kunthi fahmar sandy)