Ramadan Segera Tiba, Intip Ide Jualan yang Bakal Laris Manis
Tidak hanya pahala yang berlimpah, bulan puasa juga bisa menjadi ladang untuk mencari rezeki dengan memanfaatkan berbagai ide bisnis.
IDXChannel - Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah dan disambut gembira oleh seluruh umat Islam, termasuk Indonesia.
Tidak hanya pahala yang berlimpah, bulan puasa juga bisa menjadi ladang untuk mencari rezeki dengan memanfaatkan berbagai ide bisnis.
Anda bisa memanfaatkan bisnis baru di Ramadan kali ini sebagai penghasilan tambahan. Berikut daftar jualan selama puasa yang dirangkum dari Inews, Senin (6/3/2022).
1. Jualan Takjil
Ada istilah ngabuburit atau menghabiskan waktu sore untuk menunggu berbuka puasa dengan memburu jajanan atau takjil, karena hampir semua yang puasa akan membeli menu takjil untuk berbuka, seperti kolak, puding, es buah, jus, makanan-makan manis (molen, kue-kue, dan lainnya) dan gurih-gurih (cimol, pentol, cilok, dan lain nya).
Menjual makanan dan minuman untuk takjil bisa berjualan secara offline di tempat seperti alun-alun atau dekat-dekat masjid dan online melalui aplikasi atau sebar flyer di media sosial. Dan jualan untuk berbuka ini sangat diserbu oleh pembeli.
2. Hidangan untuk sahur
Sebelum melaksanakan puasa, dianjurkan untuk sahur agar fisik anda kuat menjalani hari untuk berpuasa, beribadah dan kegiatan lainnya. Akan tetapi, tidak semua orang mempunyai waktu untuk menyiapkan hidangan sahur. Maka dari itu, dengan membuka usaha makanan hidangan sahur menjadikan ide jualan yang menguntungkan, dengan usaha katering atau warung makan yang buka pada waktu dini hari.
Sebelum membuka usaha katering atau warung makan ada baiknya dengan menawarkan hidangan anda kepada tetangga dan orang-orang terdekat. Tidak menutup kemungkinan mereka akan mempromosikan masakan anda kepada orang lain. Dan jangan lupa untuk selalu promosi di media sosial, dijamin laris dan efektif.
3. Jualan Kurma
Kurma adalah buah yang selalu dikaitkan dan identik dengan puasa, apalagi di bulan Ramadhan kurma menjadi buah-buahan yang dianjurkan untuk takjil atau pun sahur, karena mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Maka, bisnis berjualan kurma bisa menjadi bisnis yang laris. Ada banyak jenis kurma yang menjadi favorit warga Indonesia, seperti kurma ajwa, kurma sukari, kurma safawi.
4. Jualan Perlengkapan Ibadah
Tidak hanya makanan atau kurma yang laris di jual pada bulan suci Ramadhan ada juga ide berjualan perlengkapan ibadah, seperti mukena, sajadah, sarung, kopiah, AlQuran, tasbih dan lain nya. Karena umat islam pada bulan Ramadan akan berlomba-lomba mengejar kebaikan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan.
Maka, perlengkapan ibadah sangat penting untuk bulan Ramadan. Tidak hanya dipakai untuk pribadi akan tetapi banyak para dermawan yang berlomba-lomba untuk berbagi biasanya membagikan perlengkapan ibadah untuk di donasikan dan dibagikan.
5. Jualan Busana Muslim dan Kebutuhan Lebaran
Hari Raya Idulfitri adalah momen yang ditunggu setelah Ramadan, karena di bulan ini banyak umat islam yang merayakan baik dengan keluarga dan sanak saudara lain nya.
Lebaran sangat identik dengan ketupat terutama masyarakat muslim Indonesia akan membuat ketupat sebagai hidangan utama. Dengan menjual ketupat tentu bisa menjadi peluang bisnis yang laris karena tidak semua orang menyempatkan diri untuk membuat ketupat.
Selain ketupat, biasanya masyarakat Indonesia menjadikan momen lebaran ini memakai busana muslim yang baru, maka tidak heran toko baju muslim akan diserbu pembeli ketika menjelang hari H lebaran, maka dengan menjual baju muslim akan menjadi peluang yang sangat besar dan laris pada Ramadan, apalagi di zaman yang serba praktis ini, tidak perlu berdesak-desakan di pasar untuk menjual bisa memasarkan produk dengan marketplace atau platform jual beli online.
Pada saat lebaran ada momen dimana para keluarga semuanya berkumpul untuk bersilaturahmi, pada saat seperti ini ada yang bagi-bagi THR, ada juga menu-menu kue lebaran yang disediakan. Nah, dengan menjual amplop THR dan kue lebaran bisa menjadi ide jualan yang laris karena tidak semua orang menyempatkan untuk memasak kue atau membuat amplop THR.
(DES/ Alya mardiyatul)