SYARIAH

Update Haji 2024: 188.458 Jamaah Kembali ke RI, 448 Orang Wafat

Widya Michella 18/07/2024 14:31 WIB

Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M kembali bertambah.

Update Haji 2024: 188.458 Jemaah Kembali ke RI, 448 Orang Wafat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M kembali bertambah. Dengan penambahan ini, maka total jemaah haji yang wafat hingga saat ini sebanyak 448 orang.

Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda mengatakan, ratusan jemaah wafat akan dibadalhajikan.

"Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat, jamaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 448 orang," jelas Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih berlangsung. Hingga 17 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 18 Juli 2024 pukul. 01.00 Waktu Indonesia Barat, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 188.458 orang yang tergabung  dalam 481 kelompok terbang (kloter).

Widi mengatakan, hari ini, Kamis, 18 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 8.708 orang dan tergabung dalam 22 kloter.

Ia menyampaikan, jamaah yang ditanazulkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 64 orang. Sedangkan jamaah yang dilakukan evakuasi berjumlah 8 orang. 

"Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat atau pengunduran waktu pulang jemaah haji dari jadwal yang seharusnya," jelasnya.

"Tanazul diprioritaskan bagi jemaah haji sakit yang harus segera dipulangkan ke Tanah Air untuk mendapatkan penanganan medis lebih intensif," kata Widi. 

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ujar Widi, kembali mengimbau jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu.

"Tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup. Bagi jemaah sakit agar minum obat teratur sesuai anjuran dokter," katanya.

(SLF)

SHARE