Zakat Mal Dibayarkan Sehabis Apa? Ini Waktu Terbaiknya
Zakat mal dibayarkan sehabis apa? Umat Muslim tentunya perlu mengetahui ketentuan waktu terbaik untuk membayar zakat atas harta yang dimiliki ini.
IDXChannel – Zakat mal dibayarkan sehabis apa? Umat Muslim tentunya perlu mengetahui ketentuan waktu terbaik untuk membayar zakat atas harta yang dimiliki ini.
Zakat mal adalah zakat yang wajib dibayarkan atas harta yang dimiliki oleh seorang Muslim setelah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat mal memiliki ketentuan waktu penunaian yang dianjurkan oleh syariat Islam agar lebih berkah.
Lantas, zakat mal dibayarkan sehabis apa? Kapan waktu yang paling utama untuk menunaikan zakat mal? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkap IDXChannel berikut ini.
Ketentuan Pembayaran Zakat Mal
Dilansir dari laman Baznas, zakat mal dibayarkan sehabis harta yang wajib dizakati mencapai nisab dan haul. Nisab adalah batas minimal yang ditentukan, sedangkan haul adalah waktu kepemilikan harta yakni satu tahun kepemilikan.
Sementara nisab untuk zakat mal adalah setara dengan 85 gram emas, namun bisa bervariasi tergantung jenis harta yang dikeluarkan zakatnya, seperti hasil pertanian, uang, emas, aset bisnis, atau hewan ternak.
Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Tirmidzi.
Dari Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Zakat fitrah itu wajib dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk shalat idul fitri, sedangkan zakat mal wajib dikeluarkan pada saat harta telah mencapai nisab dan telah berlalu satu tahun hijriah." (HR. Abu Dawud dan TIrmidzi).
Dari hadits tersebut, jelas bahwa Rasulullah menganjurkan agar zakat mal dibayarkan sehabis mencapai nisab dengan kepemilikan minimal satu tahun hijriah.
Adapun waktunya sendiri tidak ditentukan dengan pasti. Seseorang dapat menunaikan zakat mal kapan saja dengan catatan ia telah memenuhi persyaratan serta tata cara menunaikan zakat yang benar.
Sementara itu, menurut para ulama, waktu yang paling utama untuk menunaikan zakat mal adalah saat bulan Ramadan. Selain Ramadan, Anda juga bisa mengeluarkan zakat mal ketika terdapat keperluan mendesak yang dibutuhkan oleh saudara sesama Muslim.
Zakat mal dihitung dan dibayarkan setiap tahun berdasarkan kalender Hijriah, bukan kalender Masehi. Oleh karena itu, Penting untuk mencatat tanggal haul (tahun kepemilikan) agar pembayaran zakat dilakukan tepat waktu. Disarankan untuk membayar zakat segera setelah harta mencapai nisab dan haul, tanpa menunda, agar kewajiban zakat terpenuhi tepat waktu dan harta menjadi bersih.