AS Desak TikTok Dijual, Ini Deretan Calon Pembeli Potensial

TikTok berada di ambang penjualan paksa.

IDXChannel - TikTok berada di ambang penjualan paksa.  Platform media sosial tersebut terancam dilarang beroperasi di Amerika Serikat (AS) jika tidak segera dijual oleh induk perusahaannya yang berasal dari China.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS baru-baru ini meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang memerintahkan penjualan TikTok dengan disertai ancaman larangan operasi. RUU tersebut saat ini sedang dibahas Senat. 

TikTok dimiliki ByteDance yang berbasis di China. Aplikasi video pendek tersebut memiliki lebih dari 170 juta pengguna di AS.

Dilansir dari ABC News pada Kamis (14/8/2024), berikut deretan calon pembeli potensial TikTok:

1. Meta
Meta merupakan salah satu calon pembeli potensial karena sama-sama berkecimpung di sektor media sosial. Namun, pembelian oleh Meta kemungkinan terganjal peraturan anti-monopoli di AS.

2. Google
Google saat ini memiliki YouTube yang bisnisnya mirip dengan TikTok. Sama seperti Meta, pembelian oleh Google mungkin tidak disetujui otoritas anti-monopoli di AS.

3. Microsoft
Perusahaan dengan valuasi terbesar di dunia ini sempat berusaha membeli TikTok di masa lalu. Regulator AS mungkin lebih bersifat terbuka terhadap pembelian oleh Microsoft dibandingkan Meta dan Google.

4. Amazon
Amazon saat ini berupaya mengembangkan bisnis periklanan digital. Akuisisi TikTok akan sangat membantu usaha tersebut.

5. Apple
Apple juga memiliki dana yang cukup untuk mengakuisisi TikTok. Pembelian oleh Apple ditengarai tidak akan terlalu memicu isu monopoli.

6. Elon Musk
Musk sebelumnya membeli platform media sosial Twitter dan mengganti namanya menjadi X. Namun, X saat ini menghadapi berbagai masalah, termasuk kaburnya banyak pengiklan. (WHY)