Technology

AS Kaji Bahaya Teknologi AI untuk Umat Manusia

Wahyu Dwi Anggoro 05/04/2023 13:21 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pihaknya akan mempelajari perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) akhir-akhir ini.

AS Kaji Bahaya Teknologi AI untuk Umat Manusia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pihaknya akan mempelajari perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) akhir-akhir ini. Gedung Putih ingin mengetahui apakah teknologi AI berbahaya atau tidak.

"Masih harus dilihat. Mungkin saja,” kata Biden saat ditanya wartawan apakah teknologi AI berbahaya, dilansir dari Reuters pada Rabu (5/4/2023).

Biden menggarisbawahi bahwa perusahaan-perusahaan teknologi memiliki tanggung jawab untuk memastikan produk mereka aman sebelum dipublikasikan. Biden baru-baru ini melakukan pertemuan dengan penasihat sains dan teknologinya.

Menurut Biden, teknologi AI dapat membantu mengatasi masalah kesehatan dan perubahan iklim,. Namun di sisi lain, pihak berwenang harus menangani potensi risikonya.

"Perusahaan teknologi memiliki tanggung jawab untuk memastikan produk mereka aman," ujar Biden.

Kesuksesan ChatGPT memicu raksasa teknologi dunia mengembangkan produk AI serupa. ChatGPT dipublikasikan oleh OpenAI yang didukung Microsoft.

Bulan lalu, sebuah petisi meminta pengembangan teknologi AI ditangguhkan sementara. Petisi tersebut ditandatangani bos Tesla Elon Musk dan co-founder Apple Steve Wozniak.

(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)

SHARE