Technology

Baru Dirilis 2024, Mobil Listrik Omoda 5 EV Sudah Dipesan Ratusan Unit

M Fadli Ramadan 04/10/2023 09:36 WIB

PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengklaim sudah ada ratusan pesanan masuk, meski mobil listrik tersebut baru akan dikirimkan pada tahun depan.

Baru Dirilis 2024, Mobil Listrik Omoda 5 EV Sudah Dipesan Ratusan Unit (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Mobil listrik Chery Omoda 5 EV secara resmi diluncurkan pada ajang GIIAS 2023, di BSD, Tangerang, Agustus lalu. 

PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengklaim sudah ada ratusan pesanan masuk, meski mobil listrik tersebut baru akan dikirimkan pada tahun depan.

Jumlah pemesanan tersebut diperoleh dari beberapa pameran, selain GIIAS 2023, pesanan juga masuk saat mengikuti BCA Expo 2023 dan GIIAS Surabaya 2023. Dikatakan Harry Kamora, Vice President PT CSI, ini pencapaian yang sangat positif.

“Di GIIAS 2023 kemarin, karena baru kita bawa ke sana, ada 100 SPK (Surap Pemesanan Kendaraan). Kemudian di BCA Expo selama tiga hari, total 40 SPK. Kemudian GIIAS Surabaya 2023 antara 78,” kata Harry saat ditemui di Tangerang beberapa waktu lalu.

Sambutan dari para calon konsumen terharap Omoda 5 EV, menurut Harry melebihi ekspektasi Chery. Bahkan, konsumen rela untuk membayar sejumlah uang untuk melakukan booking fee, tanpa mengetahui spesifikasi lengkap mobil tersebut.

“Kalau menurut saya, ini antusiasmenya sangat besar karena produk mobil listrik yang sudah ada kemahalan. Sementara yang di bawah, kekecilan. Produsen yang lain-lain juga kan baru wacana, kalau kita sudah promise delivery tahun depan,” ujar Harry.

Menurut Harry Kamora, calon konsumen yang melakukan pemesanan sudah mulai mengerti dengan kualitas yang dimiliki Chery. Selain itu, harga yang ditawarkan juga sangat menarik sehingga mereka yakin Omoda 5 EV juga punya banderol yang terjangkau.

“Mereka (konsumen) kan sudah melihat tren kita kalau kasih harga. Jadi mereka juga gak perlu khawatir lagi kalau soal itu. Kita juga kan kasih yang benar-benar SUV. Jadi ini benar-benar menarik buat mereka,” ucapnya.

Selain itu, Omoda 5 EV juga akan dirakit di Indonesia menggunakan fasilitas Handal yang selama ini digunakan untuk merakit Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5 bermesin bensin.

Harry Kamora juga mengatakan jika kandungan lokal untuk Omoda 5 EV diusahakan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni sebesar 40 persen. Hal ini semata-mata untuk masuk dalam program insentif agar harganya bisa semakin terjangkau.

“Intinya mobil China affordable price, kualitas yang baik, desain yang bagus, (harga) kompetitif. Kita akan CKD di Indonesia. Target pemerintah itu di 2026 untuk TKDN 40 persen, itu harus kita kejar, jadi yang bisa dibuat di sini kita buat di sini,” tuturnya.

(SAN)

SHARE