Cara Merawat Baterai Mobil Hybrid supaya Tahan Lama
Baterai merupakan komponen penting pada kendaraan elektrifikasi, baik mobil hybrid maupun listrik.
IDXChannel – Baterai merupakan komponen penting pada kendaraan elektrifikasi, baik mobil hybrid maupun listrik. Komponen ini umumnya berada di bawah kabin penumpang dengan aspek keamanan yang sudah dipertimbangkan.
Kendati begitu, ada hal lain yang harus diperhatikan agar baterai mobil hybrid menjadi lebih awet dan tahan lama. Cara mudahnya adalah dengan memperhatikan lubang sirkulasi yang biasanya terdapat di bawah jok penumpang.
Jika itu tertutup, maka udara yang diperlukan untuk mendinginkan baterai mobil hybrid akan terhambat atau hilang sama sekali. Ketika ventilasi tertutup, pendinginan baterai akan terganggu dan suhunya meningkat.
Kondisi ini menyebabkan baterai mengalami overheat dan kinerjanya juga turun, baik pada saat charge maupun discharge, bahkan berisiko rusak. Untuk itu, selalu perhatikan lubang udara dan hindari barang-barang yang berisiko bakal menutupnya.
Selain itu, pastikan untuk melakukan servis secara berkala. Untuk mobil hybrid dan mobil listrik Toyota, dilengkapi dengan layanan aftersales T-CARE yang semakin memberikan kemudahan kepada pelanggan.
Bagi pelanggan yang memilikinya, sudah termasuk dalam program T-CARE yang merupakan program Gratis Biaya Servis (Biaya Jasa dan Suku Cadang), hingga servis berkala ketujuh (maksimal tiga tahun per 60 ribu kilometer, mana yang tercapai lebih dahulu).
Dengan iklim tropis di Indonesia yang begitu menyita daya tahan baterai, timbul keraguan di masyarakat terkait kualitas baterai. Secara khusus, Toyota telah mengembangkan baterai, baik hybrid maupun listrik, yang memenuhi syarat penggunaan secara global.
Sebagai bukti kualitas baterai kendaraan elektrifikasi Toyota, Auto2000 sebagai diler resmi memberikan garansi baterai penggerak motor listrik pada HEV dan BEV selama 8 tahun atau 160.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
“Dari sisi pelanggan, cukup pelajari buku manual kendaraan untuk mencegah perlakuan yang tidak tepat. Selanjutnya tinggal booking ke bengkel Auto2000 untuk melakukan pengecekan atau servis dan perbaikan sesuai standar Toyota global,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam keterangan resminya.
(RNA)