Technology

Geert Wilders Menang Pemilu, Perusahaan Terbesar Belanda Ancam Hengkang

Wahyu Dwi Anggoro 07/03/2024 15:25 WIB

Pemerintah Belanda khawatir produsen peralatan semikonduktor ASML pindah ke negara lain.

Geert Wilders Menang Pemilu, Perusahaan Terbesar Belanda Ancam Hengkang. (Foto: REUTERS/Yves Herman)

IDXChannel - Pemerintah Belanda khawatir produsen peralatan semikonduktor ASML pindah ke negara lain karena maraknya gerakan anti-imigran dan kemenangan politisi sayap kanan garis keras Geert Wilders pada pemilihan parlemen baru-baru ini.

ASML adalah perusahaan terbesar di Negeri Kincir Angin tersebut. CEO ASML Peter Wennink sempat mengatakan perusahaannya membutuhkan para imigran berpendidikan tinggi untuk dapat terus berus berkembang.

“Saya tidak tahu apakah mereka akan benar-benar meninggalkan Belanda,” kata Menteri Perekonomian Micky Adriaansens dalam sebuah wawancara, dilansir dari Reuters pada Kamis (7/5/2024).

“Makanya kami berbicara dengan mereka secara sangat intensif," lanjutnya.

Kubu anti-imigran yang dipimpin Geert Wilders membukukan kemenangan besar pada pemilihan parlemen tahun lalu. Meski demikian, dia harus membentuk koalisi untuk bisa menjadi perdana menteri. 

Pembicaraan pembentukan koalisi masih berlangsung hingga kini. Pada masa kampanye, Wilders dan sekutunya mendorong serangkaian kebijakan anti-imigran, termasuk pembatasan jumlah mahasiswa asing.

“Konsekuensi dari pembatasan migrasi tenaga kerja sangatlah besar, kita membutuhkan orang-orang tersebut untuk berinovasi,” kata Wennink pada Januari lalu. 

“Jika kami tidak bisa mendapatkan orang-orang itu di sini, kami akan pergi ke suatu tempat di mana kami bisa berkembang," lanjutnya.

Awal pekan ini, Wennink kembali mengutarakan kekhawatirannya terhadap maraknya gerakan anti-imgran. Dia memperingatkan iklim bisnis Belanda bisa memburuk di masa depan.

"Elemen-elemen inilah yang membuat kami menjadi hebat. Elemen-elemen ini sekarang berada di bawah tekanan,” katanya, sembari menyinggung rencana penghapusan keringanan pajak yang diberikan kepada imigran berketerampilan tinggi.

Sekitar 40% dari 23.000 karyawan ASML di Belanda bukan warga lokal. ASML mendominasi pasar sistem litografi yang berperan penting dalam pembuatan chip.

Perusahaan multinasional Shell dan Unilever meninggalkan Belanda dalam beberapa tahun terakhir menyusul perubahan yang tidak menguntungkan dalam undang-undang perpajakan Belanda. (WHY)

SHARE