Technology

Hadapi Tuduhan Monopoli, Apple dan Google Terancam Dipecah

Wahyu Dwi Anggoro 25/03/2024 12:08 WIB

Regulator anti-monopoli di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa sedang menyoroti raksasa teknologi seperti Apple dan Google.

Hadapi Tuduhan Monopoli, Apple dan Google Terancam Dipecah. (Foto: REUTERS)

IDXChannel - Regulator anti-monopoli di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa sedang menyoroti raksasa teknologi seperti Apple dan Google. Mereka terancam dipecah karena memonopoli pasar dan mencegah persaingan.

Regulator UE berencana memeriksa raksasa teknologi seperti Apple, Google, dan Meta atas tuduhan pelanggaran Digital Markets Act (DMA). Brussel mempertimbangkan opsi pemecahan perusahaan jika mereka terbukti melanggar.

“Jika mereka tidak mematuhi DMA, Parlemen Eropa kemungkinan mendorong pembubaran," kata Andreas Schwab, anggota Parlemen Eropa, dilansir dari Reuters pada Minggu (24/3/2024).

"Tujuan utamanya adalah mendorong pasar yang terbuka, adil, dan memungkinkan lebih banyak inovasi,” lanjutnya.

Sementara itu, Departemen Kehakiman AS baru-baru ini menuduh Apple memonopoli pasar smartphone di negara tersebut. Washington memperingatkan potensi pemecahan produsen iPhone itu.

Pemecahan perusahaan sebenarnya jarang terjadi. Di AS, langkah ini terakhir kali dijalankan pada 1984 terhadap raksasa telekomunikasi AT&T.

Pada saat itu, AT&T dipecah menjadi tujuh perusahaan yang lebih kecil. Hanya tiga pecahan yang masih bertahan hingga saat ini, yakni AT&T, Verizon, dan Lumen.

"Ini akan sangat rumit. Mereka sangat terintegrasi. Contohnya, akan sangat sulit untuk memisahkan App Store dari Apple. Tidak masuk akal," kata Damien Geradin, ahli hukum terkait sektor teknologi. (WHY)

SHARE