Technology

Industri Komponen Terdampak Penurunan Penjualan Mobil, Ada PHK?

M Fadli Ramadan 28/08/2025 08:50 WIB

Menurutnya, PHK saat ini merupakan akumulasi dari situasi pasar otomotif yang lesu dalam beberapa tahun terakhir.

Industri Komponen Terdampak Penurunan Penjualan Mobil, Ada PHK? (Foto Istimewa)

IDXChannel - Pasar mobil Indonesia saat ini sedang mengalami pelemahan. Hal ini berdampak pada industri komponen yang memasok material ke produsen mobil yang memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor (GIIAM) Rachmat Basuki menyampaikan, kondisi pasar mobil di Indonesia sangat berpengaruh. Menurutnya, PHK saat ini merupakan akumulasi dari situasi pasar otomotif yang lesu dalam beberapa tahun terakhir.

"Karena supply-nya terus menurun otomatis untuk bertahan kita juga harus mengurangi karyawan, terutama industri komponen yang tidak punya kemampuan ekspor," kata Rachmat kepada IDXChannel, Kamis (28/8/2025).

Rachmat mengatakan, kondisi pasar Indonesia mendapat penurunan sekitar 28 persen per 22 Juli 2025. Sementara itu perusahaan komponen mencatat belum ada dari banyaknya perusahaan mobil listrik di Indonesia.

"Itu membuat total pasar tergerus lebih dari 38 persen. Dan dengan sangat terpaksa beberapa industri komponen atau part yang tidak bisa ekspor mengurangi karyawannya. Sudah terjadi (PHK) sejak 2024," katanya.

Namun, Rachmat tidak bisa menyebutkan berapa jumlah karyawan yang terkena PHK di industri komponen yang berada di bawah naungan GIAMM hingga saat ini.

Sebagai informasi, saat ini GIIAM beranggotakan 250 perusahaan komponen berskala kecil hingga industri semi padat karya.

"Untuk data exact-nya kita enggak dikasih tahu sama anggota, hanya range-nya berkisar 2-3 persen tergantung dari jenis industrinya," ujarnya.

(Dhera Arizona)

SHARE