IDXChannel- Langkah Pemerintah Indonesia untuk terus melakukan negosiasi dengan Pemerintah Amerika Serikat terkait rencana penerapan tarif resiprokal, membuahkan hasil positif. Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan kepada dunia, bahwa tarif resiprokal Indonesia yang sedianya ditetapkan 32% diturunkan menjadi 19 persen.
Penurunan tarif resiprokal tersebut menjadi angin segar, sekaligus menjawab kekhawatiran banyak pelaku usaha di Tanah Air, terutama bagi eskportir yang telah memiliki pangsa pasar di negeri Paman Sam. Dan salah satunya adalah industri komponen otomotif. Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) Rachmat Basuki seperti dikutip media mengatakan, ekspor komponen industri otomotif ke Amerika Serikat mencapai USD1 miliar di sepanjang tahun 2024. Apalagi nilai ekspor tersebut, tercatat di posisi terbesar kedua setelah Jepang.
Sementara itu, pangsa pasar produk komponen otomotif Indonesia tidak di wilayah Amerika Serikat saja, dimana ekspor terbesar tercatat di negara Jepang, Amerika Serikat, Malaysia dan Korea Selatan. Sedangkan ekspor komponen otomotif ke negara Uni Eropa, Timur Tengah dan Afrika masih relatif kecil.
Saksikan pembahasan selengkapnya dalam program Market Review bersama Prasetyo Wibowo bersama Sekjen Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM), Rachmad Basuki dan Pengamat Otomotif Institut Teknologi Bandung, Yannes M Pasaribu Jumat 18 Juli 2025, pukul 21.00 WIB di IDX Channel.