Industri Teknologi Global PHK 72.000 Pekerja pada Paruh Pertama 2025
Industri teknologi global melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 72.000 pekerja dalam enam bulan pertama 2025.
IDXChannel - Industri teknologi global melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 72.000 pekerja dalam enam bulan pertama 2025.
Dilansir dari Anadolu Agency pada Selasa (8/7/2025), angka tersebut berdasarkan data dari situs web Layoffs dot fyi.
Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dua tahun sebelumnya. Angkanya mencapai 213.000 pekerja pada paruh pertama 2023 dan sekitar 100.000 pada paruh pertama 2024.
PHK pada paruh pertama 2025 turun 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan-perusahaan teknologi melakukan PHK besar-besaran setelah pandemi reda dan munculnya demam teknologi kecerdasan buatan (AI).
Microsoft memberhentikan 3.000 pekerja pada Mei, dengan alasan upaya restrukturisasi, dan total 12.000 pekerja pada paruh pertama tahun ini.
Pembuat Windows tersebut bersiap untuk memberhentikan 9.000 pekerja lagi, yang mencakup empat persen dari tenaga kerjanya secara global.
Pada Mei, perusahaan keamanan siber CrowdStrike mengatakan akan memberhentikan lima persen tenaga kerjanya. Dana akan dialihkan untuk pengembangan AI.
Kapitalisasi pasar perusahaan teknologi meningkat seiring dengan PHK tersebut, menurut situs web Companiesmarketcap dot com.
Pembuat chip Nvidia berada di peringkat pertama dengan kapitalisasi pasar sebesar USD3,8 triliun menurut data terbaru di situs web tersebut, diikuti oleh Microsoft dengan USD3,7 triliun, Apple dengan USD3,2 triliun, Amazon dengan USD2,4 triliun, dan Alphabet dengan USD2,2 triliun. (Wahyu Dwi Anggoro)