Khawatir Bahaya Teknologi AI, Gedung Putih Panggil Bos Microsoft dan Google
Kepala eksekutif Google, Microsoft, OpenAI, dan Anthropic akan bertemu dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan pejabat tinggi lainnya.
IDXChannel - Kepala eksekutif Google, Microsoft, OpenAI, dan Anthropic akan bertemu dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan pejabat tinggi lainnya pekan ini. Mereka akan membahas teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari Reuters pada Rabu (3/5/2023), Presiden Joe Biden meminta perusahaan penyedia layanan AI untuk memastikan produk mereka aman.
Kekhawatiran tentang teknologi AI yang berkembang pesat mencakup pelanggaran privasi, bias, disinformasi, penipuan dan penyebaran hoaks.
Pada April, Biden mengatakan pihaknya akan mempelajari bahaya teknologi AI. Dia menggarisbawahi bahwa perusahaan teknologi memiliki tanggung jawab untuk memastikan produk mereka aman.
Pada Senin, Dewan Kebijakan Domestik dan Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi mengatakan bahwa teknologi AI dapat menimbulkan risiko serius bagi kelompok pekerja.
Pertemuan antara Gedung Putih dan pemimpin perusahaan teknologi dijadwalkan pada Kamis. Pertemuan juga akan dihadiri oleh Kepala Staf Jeff Zients, Wakil Kepala Staf Bruce Reed, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Lael Brainard dan Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo.
ChatGPT, sebuah program AI yang baru-baru ini menarik perhatian publik karena kemampuannya memberikan jawaban dengan cepat, berkembang begitu pesat dan kini memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan.
ChatGPT dikembangkan perusahaan startup OpenAI yang didukung raksasa teknologi Microsoft. (WHY)