Technology

Khawatir Risiko Teknologi AI, Biden Janji Lindungi Warga AS

22/06/2023 08:32 WIB

Perkembangan teknologi kecerdasan (AI) memunculkan risiko terkait keamanan nasional dan ekonomi.

Khawatir Risiko Teknologi AI, Biden Janji Lindungi Warga AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perkembangan teknologi kecerdasan (AI) memunculkan risiko terkait keamanan nasional dan ekonomi. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta nasihat dari para ahli untuk mengatasi masalah tersebut.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (21/6/2023), Biden baru-baru ini bertemu dengan beberapa ahli. Mereka antara lain Direktur Eksekutif Center for Humane Technology Tristan Harris, Pendiri Algorithmic Justice League Joy Buolamwini, dan Profesor Universitas Stanford Rob Reich.

"Pemerintahan kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan privasi warga AS, menangkal bias dan misinformasi, serta memastikan produk AI aman sebelum dirilis," kata Biden dalam pertemuan tersebut.

Beberapa pemerintah sedang mempertimbangkan kebijakan ntuk mengurangi risiko dari teknologi yang sedang berkembang pesat ini. Demam AI melanda dunia seiring popularitas chatbot ChatGPT dari OpenAI.

Biden baru-baru ini juga membahas masalah AI dengan para pemimpin dunia lainnya, termasuk Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Inggris akan mengadakan pertemuan global pertama tentang keamanan kecerdasan buatan pada akhir tahun ini. 

Biden juga diperkirakan akan membahas topik ini dengan Perdana Menteri India Narendra Modi selama kunjungannya di AS.

Para anggota parlemen Uni Eropa pekan lalu menyetujui rancangan aturan tentang kecerdasan buatan yang diusulkan oleh Komisi Eropa. Aturan terdebut bertujuan untuk menetapkan standar global untuk teknologi AI yang digunakan dalam berbagai hal, mulai dari pabrik-pabrik otomatis, mobil-mobil yang dapat menyetir sendiri, hingga chatbot.

(WHY)/Anggerito Kinayung Gusti)

SHARE