Technology

Mendag Proyeksi Ratusan Ribu Ponsel Palsu Beredar di Toko Online Sejak 2023

Iqbal Dwi Purnama 23/07/2025 15:10 WIB

Mendag memproyeksi ratusan ribu ponsel palsu telah beredar di toko online atau marketplace. Hal itu berdasarkan pengungkapan kasus perakitan ponsel.

Mendag Proyeksi Ratusan Ribu Ponsel Palsu Beredar di Toko Online Sejak 2023. (Foto: Iqbal Dwi Purnama/Inews Media Group)

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memproyeksi ratusan ribu ponsel palsu telah beredar di toko online atau marketplace. Hal itu berdasarkan pengungkapan kasus perakitan ponsel di Ruko Green Court, Jakarta Barat.

Mendag mengatakan kapasitas perakitan ponsel palsu di ruko tersebut tembus 5.100 unit per minggu. Sehingga diperkirakan ada ratusan ribu lebih unit ponsel palsu telah beredar di toko online sejak dua tahun lalu.

>

"Ini kita temukan dalam seminggu dia sudah produksi 5.100 handphone. Tapi mungkin kita perlu cek lagi apakah dia setiap minggu produksi sebanyak itu, masih kita dalami," ujarnya di Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025).

Mendag mengaku hingga saat ini pihaknya belum menemukan ponsel palsu itu beredar di toko offline atau retail. Sejauh ini diketahui media pemasaran ponsel palsu tersebut melalui toko online.

"Jadi itu rekondisi barang-barang bekas yang diproduksi seolah-olah menjadi baru, kemudian dijual. Jadi banyak pelanggaran yang dilakukan. Terhadap pelanggaran ini, maka perusahaan ditutup untuk tidak boleh melakukan kegiatan usaha," sambung Budi Santoso.

Adapun saat ini, Kemendag telah melakukan penyitaan terhadap 5.100 ponsel beserta aksesoris hingga charger senilai Rp17,6 miliar. Selanjutnya terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan, kasus ini akan dilimpahkan kepada pihak kepolisian.

"Sanksinya pertama, perusahaan ini sudah tidak boleh beroperasi lagi, barang sudah kita amankan. Tidak boleh memiliki kegiatan usaha yang sama, selanjutkan akan serahkan ke Bareskrim," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE