Technology

Menyerah Lawan China, Belanda Akan Batalkan Pengambilalihan Nexperia

Wahyu Dwi Anggoro 09/11/2025 09:30 WIB

Belanda dikabarkan siap membatalkan pengambilalihan Nexperia, perusahaan chip milik China, jika Beijing mencabut larangan ekspor komponen semikonduktor.

Menyerah Lawan China, Belanda Akan Batalkan Pengambilalihan Nexperia. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Belanda dikabarkan siap membatalkan pengambilalihan Nexperia, perusahaan chip milik China, jika Beijing mencabut larangan ekspor komponen semikonduktor.

Dilansir dari Bloomberg pada Minggu (9/11/2025), larangan ekspor tersebut mengancam melumpuhkan produksi otomotif global.

Perusahaan yang berbasis di Belanda tersebut memasok chip yang digunakan dalam sistem kendaraan, terutama untuk fungsi-fungsi dasar seperti menjalankan wiper atau membuka jendela.

Baru-baru ini, Pemerintah Belanda mengambil alih Nexperia dari perusahaan induknya asal China dengan alasan keamanan ekonomi nasional. Sebagai balasannya, Beijing melarang ekspor komponen chip ke perusahaan tersebut.

Menurut sejumlah sumber, Belanda siap untuk membatalkan pencaplokan Nexperia paling cepat pekan depan. Negeri Kincir Angin itu meminta China mengakhiri larangan ekspor komponen chip terlebih dahulu.

Menteri Ekonomi Belanda Vincent Karremans pekan ini mengatakan, pihaknya yakin chip komputer buatan Nexperia akan menjangkau pelanggan di Eropa dan seluruh dunia dalam beberapa hari mendatang. 

"Belanda akan mendukung perkembangan ini, dan akan mengambil langkah-langkah yang tepat dari pihak kami jika diperlukan," katanya.

Belanda mengambilalih Nexperia setelah perusahaan tersebut masuk daftar hitam Amerika Serikat (AS). Namun, isu yang dimiliki Washington terkait Nexperia telah diselesaikan dalam pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping baru-baru ini. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE