Mulai Garap Segmen EV, Honda Siapkan 10 Model Motor Listrik Secara Global
dunia khususnya Eropa tengah mengalami krisis energi yang cukup signifikan, sehingga pemakaian EV dinilai sebagai solusi yang sangat membantu dan memudahkan.
IDXChannel - Tingkat kesadaran masyarakat terhadap keterbatasan minyak mentah sebagai bahan bakar kendaraan bermotor membuat masyarakat mulai melirik keberadaan kendaraan bertenaga listrik (electric vehicles/EV).
Terlebih dalam kondisi saat ini, di mana dunia khususnya Eropa tengah mengalami krisis energi yang cukup signifikan, sehingga pemakaian EV dinilai sebagai solusi yang sangat membantu dan memudahkan.
Tren pemaikaian EV ini juga tak luput dari perhatian Honda Motor Co Ltd, yang merupakan salah satu pemain utama industri otomotif dunia, termasuk juga di segmen roda dua. Sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (15/9/2022), Honda dilaporkan telah menyiapkan lebih dari 10 model sepeda motor listrik yang bakal ditawarkan secara global dalam tiga tahun ke depan.
Nantinya, meski merupakan ceruk pasar baru, Honda disebut tidak akan memisahkan bisnis penjualan EV-nya ini dari bisnis lamanya di jenis motor konvensional berbahan bakar minyak. Rencana ini juga disebut telah didaftarkan ke bursa saham, sebagai bagian dari proyeksi pengembangan bisnis perusahaan di masa mendatang.
Langkah Honda untuk juga turut masuk ke bisnis EV ini, bertujuan untuk mencapai netralitas karbon sepeda motor pada tahun 2040. Target tersebut diyakini cukup realistis untuk dicapai, mengingat posisi Honda yang sangat mendominasi bisnis motor global.
Langkah Honda ini juga sekaligus sebagai respon atas strategi serupa yang telah dilakukan beberapa kompetitor Honda, dengan telah lebih dulu meluncurkan produk motor listriknya ke pasaran.
Namun demikian, upaya berekspansi ke segmen EV ini juga disebut masih membuat pihak Honda galau. Salah satu yang jadi pertimbangan adalah penguasaan pasar Honda yang sudah demikian besar di negara-negara berkembang, di mana faktor harga jual masih sangat berpengaruh di ceruk pasar tersebut.
Dalam pandangan Honda, upaya perpindahan ke bentuk penggerak baru tentu akan mendongkrak harga jual di level konsumen secara cukup signifikan. Hal ini dikhawatirkan Honda bakal menggerus penguasaan pasarnya saat ini yang telah demikian besar di negara berkembang. (TSA)
Penulis: Bayu Rama