sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Inspiratif Pendiri Honda, Anak Pandai Besi yang Sukses Bangun Perusahaan Otomotif Terbesar 

Inspirator editor Ratih Ika Wijayanti
16/08/2022 12:26 WIB
Kisah inspiratif pendiri Honda, salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia menginspirasi banyak orang.
Kisah Inspiratif Pendiri Honda, Anak Pandai Besi yang Sukses Bangun Perusahaan Otomotif Terbesar. (Foto: Magos.fr)
Kisah Inspiratif Pendiri Honda, Anak Pandai Besi yang Sukses Bangun Perusahaan Otomotif Terbesar. (Foto: Magos.fr)

IDXChannelKisah inspiratif pendiri Honda, salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia menginspirasi banyak orang. Sosok di balik perusahaan ini adalah Soichiro Honda, pengusaha Jepang yang pekerja keras dan pantang menyerah dalam mewujudkan impian. 

Soichiro Honda melewati perjuangan yang tak semudah membalikkan telapak tangan. Ia harus menghadapi kegagalan berulang kali, pabriknya hancur, dan kehabisan uang. Meski tak berasal dari keluarga kaya, namun Soichiro mampu mendirikan perusahaan otomotif yang kini jadi salah satu perusahaan multinasional di Jepang. 

Seperti apa kisah inspiratif pendiri Honda ini? Bagaimana Soichiro Honda memulai kerajaan otomotifnya? Simak informasi lengkapnya dalam penjelasan IDXChannel berikut ini!

Kisah Inspiratif Pendiri Honda

Soichiro Honda adalah seorang pengusaha yang lahir di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang. Tak seperti kebanyakan pengusaha lain yang memiliki background pendidikan tinggi, Soichiro hanya anak dari seorang pandai besi. Ayahnya bernama Gihei Honda yang bekerja sebagai pandai besi pada 1906 di desa kecil Komyo, sebuah wilayah di Jepang yang kini bernama Tenryu.

Soichiro tak mengenyam pendidikan formal yang memadai seperti kebanyakan tokoh sukses di balik bisnis otomotif dan teknologi. Ia pun mengakui bahwa dirinya bukanlah orang yang cemerlang. Namun, ia memiliki semangat dan cita-cita yang tinggi. 

Ketertarikannya pada dunia otomotif berawal ketika usianya masih muda. Pada 1922, ia bekerja di bengkel Art Shokai. Namun, Soichiro tak langsung bekerja di bidang yang berhubungan dengan mesin. Ia justru mengawali kariernya sebagai seorang cleaning service dan mengasuh bayi dari pemilik bengkel tempatnya bekerja. 

Sang pemilik bengkel lah yang kemudian membukakan jalan bagi Soichiro Honda ke bisnis otomotif. Enam tahun setelah dirinya bekerja di Art Shokai, Soichiro dipercaya untuk membuka cabang Art Shokai di Hamatsu. 

Pada mulanya, bengkel Shoichiro adalah satu-satunya bengkel di Hamatsu. Namun, seiring berjalannya waktu banyak bengkel bermunculan yang menjadi pesaingnya. Kepiawaian Soichiro membuatnya menemukan langkah dalam menghadapi persaingan bisnis ini. Dua hal yang dilakukannya adalah menerima perbaikan yang ditolak oleh bengkel lain dan bekerja secepat mungkin hingga pelanggan tak harus menunggu. Dua langkah ini berhasil membuat bengkel Soichiro tak kalah saing. 

Tak cepat puas, Soichiro kemudian mendirikan Tokai Seiki yang memproduksi ring piston (cincin piston) untuk Toyota pada 1937. Sayangnya, usaha ini tak berjalan mulus. Ia harus merelakan pabriknya hancur oleh bom pada Perang Dunia II. Pada 1945, pabriknya yang berada di Iwata pun hancur karena gempa bumi. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement