OpenAI Belum Berencana IPO Dalam Jangka Pendek
Direktur Keuangan OpenAI, Sarah Friar mengatakan penawaran umum perdana (IPO) tak ada dalam rencana jangka pendek perusahaan.
IDXChannel - Direktur Keuangan OpenAI, Sarah Friar mengatakan penawaran umum perdana (IPO) tak ada dalam rencana jangka pendek perusahaan.
Hal tersebut dikatakannya saat berbicara di konferensi Tech Live Wall Street Journal (WSJ) pada hari Rabu. "IPO belum ada dalam rencana saat ini. Kami terus mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan skalanya, jadi saya tidak ingin terbebani oleh IPO," ujarnya dilansir dari laman Reuters Kamis (6/11/2925).
Ketika ditanya komentar soal IPO, OpenAI tidak menanggapi permintaan Reuters. Sebelumnya pada pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa OpenAI sedang mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) yang dapat menilai perusahaan hingga USD1 triliun.
Mengutip sumber yang mengetahui masalah ini, Friar telah memberi tahu beberapa rekanan bahwa perusahaan menargetkan pencatatan saham perdana (IPO) pada tahun 2027. Sementara beberapa penasihat memperkirakan hal itu bisa terjadi lebih cepat yakni sekitar akhir 2026.
Pernyataan tersebut muncul tak lama setelah OpenAI menyelesaikan perombakan besar-besaran pada akhir Oktober, di mana perusahaan mengubah divisi nirlabanya menjadi perusahaan publik sebagai bagian dari kesepakatan dengan Microsoft (MSFT.O).
Restrukturisasi ini memberi OpenAI lebih banyak kebebasan operasional sekaligus tetap mempertahankan kendali di bawah induk nirlabanya, bernama OpenAI Foundation yang memegang 26 persen saham dan memiliki hak untuk menerima saham tambahan. Sehingga hal ini memposisikan OpenAI untuk mengejar kemitraan dan investasi modal baru.
OpenAI telah mencapai kesepakatan bernilai miliaran dolar dengan raksasa teknologi termasuk Alphabet (GOOGL.O), Google dan Amazon (AMZN.O).
Friar mengatakan perusahaan sedang mencari dukungan pemerintah AS untuk membantu menjamin pembiayaan chip AI.
"Di sinilah kami mencari ekosistem perbankan, ekuitas swasta, bahkan mungkin pemerintah," ujarnya. Jaminan semacam itu benar-benar dapat menurunkan biaya pembiayaan tetapi juga meningkatkan rasio pinjaman terhadap nilai.
(kunthi fahmar sandy)