Pasar Kendaraan Listrik Mulai Kehilangan Peminat, Hyundai Mulai Garap Mobil Hybrid
Hyundai mulai menggeber produksi mobil hybrid pada fasilitas pabrik di Georgia.
IDXChannel – Hyundai menjadi salah satu brand yang fokus menggarap mobil listrik sebagai mobilitas masa depan. Namun, saat ini permintaan terhadap mobil listrik mulai menurun yang membuat mereka harus memikirkan langkah strategis lainnya.
Melansir Autoblog, Hyundai mulai menggeber produksi mobil hybrid pada fasilitas pabrik di Georgia. Itu merupakan tempat yang sebelumnya dikhususkan untuk membangun seluruh model kendaraan listrik.
Angka penjualan Hyundai pada kuartal pertama tahun ini menjadi gambaran bahwa mereka harus memproduksi mobil hybrid lebih banyak ketimbang mobil listrik.
Tercatat, mobil hybrid menyumbang lebih dari 20 persen penjualan di Korea Selatan dan hanya di bawah 11 persen penjualan di Amerika Serikat.
Sementara penjualan kendaraan listrik produsen asal Korea Selatan itu mengalami penurunan pada paruh pertama tahun ini dibandingkan 2023. Penurunannya sekitar setengahnya di Korea dan lebih dari satu persentase di Amerika Serikat.
Meski mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun ini, penjualan mobil listrik Hyundai pada Maret 2024 alami peningkatan. Capaian ini berkat teknologi canggih dan kualitas yang ditawarkan pada produk mereka.
Seperti diketahui, Hyundai baru-baru ini merilis Ioniq 5 N yang merupakan mobil listrik bertenaga buas. Mobil ini dibekali dengan suara artifisial yang dapat menghasilkan raungan mesin ketika pedal gas diinjak.
Bagaimanapun, Hyundai harus bekerja keras untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di seluruh dunia. Hal ini juga dirasakan oleh perusahaan saudaranya, Kia, yang alami penurunan penjualan kendaraan listrik.
Dalam laporannya, disebutkan bahwa permintaan kendaraan listrik dan kebutuhannya yang menurut akibat banyaknya brand yang muncul dari China. Persaingan harga membuat mereka kesulitan bersaing dengan mobil listrik asal China.
Namun, road map baru Hyundai masih berfokus pada elektrifikasi, tetapi fokusnya adalah memiliki lebih banyak model hybrid dan pilihan elektrifikasi yang lebih murah. Begitu juga dengan Kia yang akan mulai memproduksi mobil listrik di Amerika pada tahun ini. Langkah ini diyakini akan membantu kredit pajak dan diharapkan angka penjualan meningkat.
(NIY)