Pengguna Spotify Siap-Siap Biaya Berlangganan Naik Tahun Depan
CEO Spotify Daniel Ek kabarnya akan menaikkan harga paket berlangganan untuk layanan streaming musik pada tahun depan.
IDXChannel - CEO Spotify Daniel Ek kabarnya akan menaikkan harga paket berlangganan untuk layanan streaming musik pada tahun depan. Namun, Daniel tidak merinci berapa kenaikan biaya langganan tersebut.
Ek mengatakan bahwa langkah ini bagus untuk keberlangsungan perusahaan. Setelah menaikkan harga di lebih dari 46 pasar di seluruh dunia, ia akan menaikan harga untuk pasar yang lebih besar, dimulai dari pasar Amerika Serikat (AS).
"Sebagian besar untuk kenaikan harga yang berbasis di AS, itu adalah salah satu hal yang ingin kami lakukan, dan ini adalah percakapan yang akan kami lakukan sehubungan dengan perkembangan terakhir ini dengan mitra label kami," kata Ek.
Spotify sendiri baru saja membukukan pendapatan kuartal ketiganya. Dilaporkan bahwa perusahaan berhasil meraih peningkatan pengguna aktif dan pelanggan berbayar, serta peningkatan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan.
Sejak diluncurkan pada 2011, Spotify telah membebankan biaya $9,99 (Rp 155 ribu) untuk langganan premium individualnya. Sejumlah pihak menilai keputusan Spotify ini mengikuti jejak para pesaingnya Apple Music dan YouTube.
Seperti dilansir dari Metro, Jumat (28/10/2022), Pada hari Senin, Apple mengatakan bahwa mereka meningkatkan harga langganan Apple Music dari USD9,99 (Rp155 ribu ) menjadi USD10,99 (Rp170 ribu) karena meningkatnya biaya lisensi musik.
Pekan lalu, YouTube mengumumkan bahwa mulai November, paket keluarga Premiumnya akan melonjak dari USD17,99 (Rp279 ribu) menjadi USD22,99 (Rp357) di AS dan Kanada.
Namun, raksasa streaming itu juga tampaknya sedang mengerjakan tingkat 'Platinum' dengan label harga USD20-3USD0 (Rp400 ribuan) per bulan dengan akses ke HiFi dan berbagai fitur lainnya.
Kenaikan harga terjadi selama periode inflasi yang cepat di seluruh dunia memaksa bisnis untuk menaikkan harga. Masih harus dilihat apakah pengguna akan bersedia membayar harganya, terutama di tengah krisis biaya hidup.
(DES)