Perusahaan Game Bandai Namco Paksa Ratusan Karyawan Mundur, Dibuat Tidak Betah
Perusahaan game asal Jepang, Bandai Namco Holdings In, memangkas tenaga kerjanya setelah membatalkan beberapa proyek.
IDXChannel - Perusahaan game asal Jepang, Bandai Namco Holdings In, memangkas tenaga kerjanya setelah membatalkan beberapa proyek di tengah lesunya pemintaan dan kenaikan biaya.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (16/10/2024), perusahaan game yang berpusat di Tokyo ini tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, namun memaksa ratusan karyawannya untuk mengundurkan diri.
Praktik tersebut kerap dilakukan di Jepang yang memiliki kebijakan perlindungan pekerja yang ketat. Langkah ini dikenal dengan nama oidashi beya atau ruangan pengusiran.
Bandai Namco dilaporkan menempatkan sekitar 200 dari 1.300 karyawannya di ruangan-ruangan khusus dan tidak memberikan tugas apa pun kepada mereka. Menurut sumber yang diwawancari Bloomberg, sekitar 100 karyawan telah menyerah dan mengundurkan diri.
Bandai Namco membantah memaksa karyawannya mengundurkan diri. Pihak perusahaan mengklaim mereka tidak diberi tugas apa pun karena belum ada proyek baru.
Bandai Namco adalah nama yang populer di industri game. Perusahaan tersebut terkenal dengan game Pac Man, Dragon Ball, dan Gundam.
Seperti para pesaingnya, perusahaan sekarang berada di bawah tekanan untuk memangkas biaya dan menyesuaikan diri dengan penurunan permintaan pasca pandemi. Rivalnya, Square Enix Holdings Co, juga membatalkan beberapa judul ponsel pintar yang merugi, sementara Sony Group Corp menghentikan game daring Concord hanya dua minggu setelah peluncurannya. (Wahyu Dwi Anggoro)