IDXChannel - Samsung Electronics dilaporkan tengah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru.
Dilansir dari KBS World pada Kamis (3/10/2024), langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pengurangan tenaga kerja globalnya.
Menurut laporan dari Bloomberg, sejumlah karyawan Samsung Electronics di Singapura telah diberitahu secara rinci tentang rencana pengurangan tenaga kerja tersebut selama pertemuan tertutup dengan bagian sumber daya manusia.
Salah satu sumber yang diwawancarai Bloomberg mengatakan PHK tersebut dapat mencakup sekitar sepuluh persen tenaga kerja di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru. Meski demikian, jumlah PHK di setiap anak perusahaan dapat bervariasi.
Sebelumnya, Samsung telah memangkas sekitar sepuluh persen tenaga kerjanya di India dan Amerika Selatan. Total tenaga kerja Samsung di luar Korea Selatan (Korsel) saat ini mencapai sekitar 147 ribu orang.